SOLO, Solotrust.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan Solo menjadi partai politik yang pertama kali diterima karena telah cocok secara sistem informasi partai politik (sipol) dengan jumlah data yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo. Sementara partai politik lain diketahui masih berbenah dan sebagian lain masih sebatas berkonsultasi.
Satu parpol sebelumnya yakni berkas Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Solo masih harus dikembalikan untuk diperbaiki. Sementara Partai Idaman diketahui masih melakukan konsultasi dengan pihak KPU Solo. Beberapa parpol lain diketahui masih berusaha melengkapi berkas untuk pendaftaran yang paling lambat dilaksanakan pada 16 Oktober mendatang.
Dalam pendaftaran PDIP sebagai peserta pemilu 2019 hari ini tadi diiringi konvoi dua ratusan simpatisan DPC PDIP perjuangan Solo. Mereka datang ke kantor KPU Solo dengan mengendarai berbagai kendaraan bermotor roda 4 dan roda 2. Mereka berangkat dari kantor DPC di wilayah Brengosan Purwosari .
Para simpatisan hadir untuk turut mengantarkan data dukungan yang dibuktikan dengan jumlah salinan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan fotokopi Kartu Tanda penduduk (KTP) elektronik.
Hadir dalam pendaftaran tersebut Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo didampingi segenap Ketua PAC, pengurus DPC, fraksi dan anak ranting di tingkat bawah.
Dalam penyerahan berkas tersebut diterima oleh petugas dan komisioner Divisi Hukum Pencalonan dan Kampanye KPU Solo, Nurul Sutarti untuk dilakukan penelitian berkas secara langsung. Dalam verifikasi dan pemeriksaan berkas juga di pantau langsung oleh Panwaslu Kota Solo. Dalam penelitian berkas diketahui sebanyak 663 telah cocok terverifikasi dengan data sipol pusat.
Menurut Ketua Pokja Pendaftaran dan Verifikasi KPU Solo, Arum Kismaharani menyebutkan data yang diserahkan diantaranya formulir f2 parpol, salinan KTA dan fotocopy ktp elektronik atau surat keterangan penduduk.
“Seluruh berkas sudah kami teliti dan hasilnya PDIP merupakan parpol pertama yang diterima, karena sudah cocok, “kata Arum.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyebutkan, waktu pendaftaran sudah sesuai dengan perintah dari DPP pusat. “Kalau pusat sudah mendaftarkan maka DPC juga harus menyerahkan data faktual kepada KPU. Ini merupakan perintah dari partai,“ tegas Rudy.
Komisioner Panwaslu Kota Solo, Popy Nataliza menyebutkan, pihaknya terus melakukan pengawasan di KPU dalam tahap pendaftaran parpol ini. Pada setiap hari secara bergantian dengan dua komisioner lainnya, Panwaslu Kota Solo tetap melakukan pengawasan hingga batas waktu 16 Oktober 2017 mendatang. (Arif-Abd)
(Redaksi Solotrust)
