PURBALINGGA, Solotrust.com – Sejumlah siswa SD Negeri 1 Karangaren, Kecamatan Kutasari, Purbalingga mengalami gejala mual dan pusing di sekolah setelah memakan makanan yang dijual di lingkungan sekolah, Rabu (12/10/2017).
Total ada 11 siswa yang mengalami gejala seperti keracunan. Sebelas siswa tersebut yakni, Iyun Salira, Kela Tri Lestari, Afi Al Ghozali, Untung Rizki Subekti, Fitra Al Jabar, Nur Fauzan Faiz, Setiawan, Rafli, Afanda Saputra, Alfanul Huda, Ridho Setia Putera.
Kepala Puskesmas Kutasari, Dhiah Faridha Arianty SKM MKes mengatakan, berdasarkan dugaan sementara, gejala keracunan berasal dari milung. Milung adalah jajanan yang berbahan telur dan mie kuning, digulung dengan tusuk sate kemudian di goreng serta dicelupkan kedalam saos.
Namun, untuk memastikan penyebabnya masih menunggu hasil laboratorium terhadap sampel muntahan yang diambil.
Sementara itu Kapolsek Kutasari AKP Bambang Sidik Sanyata mengatakan bahwa awal kejadian ada tiga siswa mengalami gejala mual dan pusing. Selanjutnya dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Tidak berselang lama sejumlah siswa lain juga mengalami gejala yang sama.
“Dari sebelas siswa yang mengalami gejala keracunan 10 siswa sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Sedangkan satu siswa bernama Iyun Salira harus dibawa ke rumah sakit,” kata Kapolsek yang saat itu langsung mendatangi sekolah tersebut. Selanjutnya bersama dengan pihak Puskesmas melakukan pemeriksaan dan mendata siswa yang diduga mengalami keracunan.
Kapolsek sebagaimana dilansir laman resmi Polda Jateng menambahkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut. Sedangkan penjual Milung masih dicari untuk dimintai keterangan. Saat polisi datang penjualnya sudah pergi dari sekolah, karena mereka biasa berkeliling meninggalkan sekolah setelah jam istirahat selesai.
(Redaksi Solotrust)
