Hard News

Jemaah Haji Asal Kudus Terindikasi Terjangkit Mers

Hard News

12 Oktober 2017 09:42 WIB

(ilustrasi ruang isolasi)

SEMARANG, solotrust.com - Tiga dari empat jemaah haji yang baru pulang dari menjalankan ibadah haji dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Kariadi, Semarang, Rabu (11/10/2017). Jemaah haji asal Kudus tersebut dirawat setelah mengalami gejala mirip virus penyakit mers.

Pasien mengalami sesak nafas, pusing, dan disertai demam tinggi. Usai diperiksa, satu pasien telah dipulangkan karena dari hasil pemeriksaan dinyatakan negatif mers.



Namun tiga jemaah haji lain hingga saat ini masih dirawat intensif dalam pengawasan ketat Tim Dokter Pulmologi Dan Infeksi Tropikal RSUD kariadi Semarang.

Ketiganya berinisial AS, W, dan L. Dua di antaranya merupakan suami istri dirawat di ruang isolasi Rajawali lantai 6 RSUD Kariadi Semarang.

Ketiga jemaah haji tersebut dirawat di ruang terpisah, ruang streril penyakit khusus. Setiap satu jam sekali tim tenaga medis dan dokter selalu memeriksa kondisi pasien.

Menurut Ngatno, salah satu tim medis penyakit khusus ruang isolasi, menjelaskan bahwa pasien dalam kondisi baik meski masih demam. Namun kondisi terkini berangsur-angsur membaik.

“Pasien di awal-awal masuk itu sesak napas, demam, batuk. Saat ini kondisinya sadar penuh,” terang Ngatno.

Pasien terduga mers jemaah haji tersebut sebelumnya telah dirawat di RSUS Lukmono Hadi Kudus. Keempatnya pulang dari ibadah haji pada tanggal 4 Oktober.

Kemudian tanggal 6 Oktober dirujuk ke Semarang. Selanjutnya ketiga pasien tersebut menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Litbang Jakarata.

Mers atau Middle East Respiratory Syndrome merupakan penyakit yang banyak tersebar di Timur Tengah, seperti di Arab Saudi.

(vita-way)

(Redaksi Solotrust)