Hard News

Penambang Modifikasi Motor untuk Angkut Pasir Dari Jurang

Jateng & DIY

20 Oktober 2017 09:05 WIB

Penambang gunakan alat angkut ala kereta gantung. (solotrust.com/atr)

BOYOLALI, solotrust.com - Sejumlah penambang pasir di lereng Gunung Merapi mempunyai cara unik dalam mengangkut hasil tambang pasir dan batu dari jurang dengan kedalaman 100 meter. Mereka memodifikasi motor sebagai alat angkut hasil tambang.

Biasanya penambang mengangkut hasil tambang dengan digendong, namun karena lokasi tambang di dalam jurang dengan kedalaman 100 meter, cara manual tak lagi efektif dilakukan. Untuk memudahkan mengangkut hasil tambang dari jurang, penambang dari Genting, Cepogo memodifikasi motor sebagai alat angkut layaknya kereta gantung.



Motor dimodifikasi dengan menganti ban belakang dengan tali seling untuk menarik drum yang nantinya dimuati pasir dan batu. Layaknya kereta gantung, motor ini juga dinaiki penambang saat turun ke dasar jurang, begitu juga saat naik dari jurang.

Dengan menggunakan motor modifikasi ini, dalam satu jam penambang bisa mendapatkan 1 rit pasir dan batu. Jauh lebih cepat dan butuh tenaga ringan daripada menggendong pasir atau batu dari dasar jurang.

“Satu rit kalo dengan tenaga manual,  satu orang bisa sampe tiga hari.” Jelas marji salah seorang penambang.

 

(atr-Wd)

(Redaksi Solotrust)