Hard News

Buka Akses Jalan di Dua Kecamatan, Begini Penampakan Jembatan Tegalrejo Wonogiri

Jateng & DIY

4 November 2017 02:57 WIB

Jembatan Tegalrejo Wonogiri. (Humas Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI, Solotrust.com - Jembatan yang menghubungkan antara Desa Tegalrejo Kecamatan Purwantoro dengan Desa Gambiranom Kecamatan Kismantoro yang selama Indonesia merdeka hanya berupa jalan setapak, kini sudah selesai dibangun. Sebelumnya akses jalan ini hanya bisa dilewati pada musim kemarau saat air sungai mengering.
 
Sebelumnya, warga masyarakat Desa Gambiranom yang akan menuju Pasar Purwantoro harus melewati jalan memutar sejauh 2 km. Dengan terbangunnya Jembatan Tegalrejo ini, memudahkan akses jalan dari dan menuju Kota Kecamatan Purwantoro.
 
Camat Purwantoro Joko Susilo yang ditemui di Kantor Kecamatan, Selasa siang (31/10),  mengatakan Jembatan Tegalrejo sudah puluhan tahun diusulkan kepada pemerintah namun baru pada tahun 2017, mendapat alokasi pembangunan. “Besar anggaran pembangunan Jembatan Tegalrejo senilai Rp. 1,725 Milyar. Dengan Panjang Jembatan 60 meter sedangkan total lebar badan jembatan 7 meter.”katanya sebagaimana dilansir laman Humas Pemkab Wonogiri. 
 
Lebih lanjut, Joko Susilo mengatakan dengan terbangunnya Jembatan Tegalrejo akan meningkatkan mobilitas penduduk dan mudah-mudahan perekonomian warga juga lebih lancar. Bahkan harga tanah disekitar jembatan yang sudah terbangun menjadi naik dengan adanya akses jalan yang terhubung ini.
 
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Wonogiri menempatkan pembangunan jalan dan jembatan  menjadi salah satu prioritas utama dalam Panca Program. Pada tahun 2017, jumlah anggaran untuk infrastruktur mencapai Rp. 365 milyar. Baik jalan dan jembatan yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat terus gencar dibangun.(Ab)

(Redaksi Solotrust)