Pend & Budaya

1001 Keris dan Senjata Tradisional Bikin ISI Surakarta Pecahkan Rekor MURI

Budaya

26 November 2017 23:33 WIB

(Solotrust.com/Sq)

SOLO, solotrust.com- Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta bekerjasama dengan Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) mengadakan Festival Keris (Keris Fest) di kampus II ISI Solo, Sabtu (25/11).
 
Sebanyak 1001 keris dan senjata tradisional dari berbagai penjuru Nusantara dipamerkan di Galeri Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Banyaknya jumlah keris yang dipamerkan itu pun membuat ISI Surakarta mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (Muri). 
 
Fadli Zon selaku Ketua Umum SNKI mengucapkan selamat kepada ISI Surakarta dan SNKI atas terselenggaranya Keris Fest yang akan berlangsung pada 25-28 November. Selain itu, Wakil DPR RI ini juga turut berbahagia dengan rekor Muri yang diperoleh ISI Surakarta. Terlebih lagi, pemecahan rekor Muri ini bertepatan dengan 12 tahun keris diakui oleh UNESCO sebagai A Masterpice of The Oral and Intengible Heritage of Humanity.  
 
"Saya kira ini bagian yang tak terpisahkan dari upaya untuk melestarikan, sesuai juga dengan apa yang diharapkan dengan UNESCO. Ditandai juga dengan pemecahan rekor Muri untuk penyelenggaraan pameran keris dan senjata tradisional terbanyak, lebih dari 1000 keris," kata politisi dari partai Gerinda ini kepada wartawan.
 
Fadli Zon pun berharap dunia perkerisan akan mendapatkan apresiasi yang lebih baik lagi. Dengan adanya kegiatan ini, ISI Surakarta sudah menjadi pionir dalam upaya melestarikan budaya perkerisan. Tak hanya itu, ISI Solo juga ternyata satu-satunya universitas yang memiliki prodi perkerisan di dunia. 
 
Sementara itu, festival ini diselenggarakan untuk mengenalkan keris kepada masyarakat terutama generasi muda. Selain pameran keris, pengunjung juga bisa menyaksikan pembuatan keris serta Bursa Keris & Senjata Tradisional Indonesial. Pihak SNKI juga akan menyelenggarakan Rapat Kerja ke-III di ISI Solo. (Sq-A)

(Redaksi Solotrust)