SURABAYA, solotrust.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap terduga jaringan teroris berinisial NM alias F alias DY di Jalan Pegirian, Gang Ampel Kembang No 25, Surabaya, Sabtu (9/12/2017) kemarin. Seperti diketahui, tempat penangkapan tersebut merupakan kawasan kampung padat penduduk.
Polisi terlihat menjaga ketat terhadap rumah terduga teroris NM di kawasan padat penduduk tersebut.
Terduga teroris NM dikenal warga setempat sebagai imam masjid. Ia juga dikenal sebagai sosok yang mau berbaur dengan warga sekitar.
Menanggapi hal tersebut, AKBP Ronny menilai hal itu merupakan dinamika dari pola yang diterapkannya sendiri.
AKBP Ronny mengatakan, "Sekarang ini sudah berubah pola yang ada di kalangan mereka para teroris, sudah bisa menyesuaikan jaringannya."
Novel Salim (52), yang merupakan tetangga NM alias F alias DY, mengaku kaget dengan peristiwa penangkapan NM. Sepengetahuannya terduga teroris tersebut merupakan pria yang baik dan suka bergaul di lingkungannya.
"Baru saja tadi subuh jadi imam di masjid, dia memang biasa ngimami di masjid sini. Saya tidak menyangka," ucap Novel.
Menurut pengakuan Novel, NM alias F alias DY ini sudah empat tahun di Ampel Kembang.
"Dia sudah lumayan lama tinggal di Ampel Kembang sini, sudah empat tahunan. Dia juga sudah punya tiga anak. Warga sini juga banyak yang kenal dia," ungkap Novel sebagaimana dikutip dari laman resmi Mabes Polri. (A)
(redaksi)
