SUKOHARJO, solotrust.com - Polres Sukoharjo menggelar prosesi pelepasan 18 anggota yang memasuki masa pensiun atau purnatugas. Kedelepan belas ini terdiri dari 16 anggota polisi dan dua ASN (Aparatur Sipil Negara) Polri.
Para anggota yang telah purna tugas ini, tidak dapat menyembunyikan kesedihannya, karena sudah berakhir dalam masa bakti dan bekerja sama dengan rekan-rekan di institusi kepolisian. Upacara pelepasan dipimpin oleh Kapolres AKBP Iwan Saktiadi di halaman Mapolres Sukoharjo, Rabu (13/12/2017).
Kedelapan belas anggota yang purna di antaranya Ipda Maryanto, Ipda Sunarno, Bripka Sri Marjono, Aipda Amat Zamroji, Bripka Sutanto, Bripka Suparlan, Ipda Mujiman, Ipda Ainul Yakin, Ipda Suratno, Aipda Makir, Bripka Legiman, Ipda Sugino, Ipda Djumadi, Bripka Surono, Ipda Sutomo, Aiptu Giyatno, Penata Sutrisno, serta ASN Suranto.
Selesai upacara, sebagai bentuk penghormatan, Polres Sukoharjo menggelar prosesi pedang pora yang dilakukan oleh perwira yang ditunjuk. Kedelapan belas anggota yang purna tugas beserta istrinya berjalan di antara barisan pemegang pedang dan penabur bunga.
Dengan rasa haru dan bangga, beberapa kali anggota terlihat menyeka air mata yang mulai menetes, setelah melihat upacara pedang pora.
Kapolres menyebut, upacara ini sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas pengabdian pada perwira, bintara, maupun ASN Polri yang purnatugas. “Kami ucapkan terima kasih atas pengabdian mereka selama bertugas menjadi bagian dari Polri,” kata Kapolres usai upacara.
Menurutnya, purna tugas atau pun wisuda bagi anggota Polri maupun ASN, mempunyai arti bahwa mereka termasuk orang yang berhasil melaksanakan tugasnya. Maka dibuatlah upacara ini sebagai rasa kebanggaan dan kehormatan.
“Semoga nanti setelah purna tugas ketika di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan rasa aman, tertib, dan tetap menyampaikan pesan-pesan Polri kepada masyarakat," imbuhnya. (arif)
(way)
