Hard News

Konser DWP 2017, Polda Metro Jaya: Sweeping Tidak Dibolehkan...

Hard News

15 Desember 2017 21:55 WIB

JAKARTA, solotrust.com-Konser Musik Djakarta Warehouse Project (DWP) yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini dikabarkan membuat sejumlah Ormas akan menggelar aksi demo di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka juga dikabarkan menolak jalannya acara. 
 
Terkait dengan kabar tersebut polisi menegaskan untuk tidak melakukan aksi sweeping terhadap pengunjung tersebut.
 
"Sweeping tidak dibolehkan, yang boleh melakukan sweeping hanya polisi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
 
Kombes Pol. Argo menegaskan, polisi diberi kewenangan oleh undang-undang untuk melakukan sweeping. Sedangkan masyarakat sipil tidak memiliki kewenangan melakukan penggeledahan.
 
"Dalam undang-undang, hanya polisi (yang diberi kewenangan untuk sweeping), kami akan memeriksa orang yang masuk," terang Kombes Pol. Argo.
 
Polisi tidak akan membiarkan massa aksi melakukan aksi sweeping. Masyarakat diminta tidak segan-segan melapor ke polisi jika menemukan adanya aksi sweeping dari oknum ormas atau masyarakat lainnya.
 
"Kalau ada yang menemukan aksi sweeping silakan laporkan polisi. Sebab, hanya polisi yang dibolehkan sweeping," sambungnya sebagaimana dilansir dari laman berita Polri.
 
Sekadar informasi tambahan, DWP merupakan festival musik tahunan bergenre electronic dance music (EDM) yang digelar di DKI Jakarta. Tahun ini, DWP akan berlangsung pada 15 hingga 16 Desember, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.(A)

(redaksi)