Hard News

Gempa Tasikmalaya Memakan Korban Jiwa di Pekalongan

Hard News

16 Desember 2017 08:35 WIB

Warga mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa.

PEKALONGAN, solotrust.com -Gempa berkekuatan 7,3 skala richter yang mengguncang barat daya Tasikmalaya Jumat (15/12/2017) pukul 23.47 WIB memakan korban jiwa. Seorang nenek berusia sekitar 80 tahun asal Pekalongan tewas tertimbun bangunan yang runtuh akibat gempa.

Saat kejadian, tembok dan atap rumah korban, Aminah, yang berada di Kelurahan Sugihwaras Gang 1A runtuh. Aminah yang tinggal bersama adiknya Ahmad Sofyan (55), dan istrinya Partinah (50), tak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya tertimbun reruntuhan. Korban tewas karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan dada.



Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mencoba mengevakuasi korban. Dari unggahan akun Instagram @pekalonganinfo, sekitar pukul 00.30 dini hari tadi, warga tengah mengevakuasi korban.

“Saat itu sudah tidur semua dan dikagetkan gempa yang cukup besar. Tiba- tiba atap dan tembok bagian belakang rumah runtuh menimpa nenek Aminah yang ada di dalam kamar,“ kata Bartinah, keluarga korban, Sabtu (16/12/2017).

Selain itu, gempa yang terjadi malam tadi juga mengakibatkan beberapa bangunan tembok di Pekalongan roboh. Gempa juga sempat membuat panik pasien Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan. Langkah antisipasi, pihak rumah sakit pun mengevakuasi pasien keluar gedung. (way)


(Tembok yang roboh )


(Pasien RSI Pekajangan dievakuasi keluar gedung usai gempa terjadi)

(wd)