KARANGAYAR, solotrust.com -  Perbaikan jalan alternatif di ruas Malanggaten menuju Plalar di Kecamatan Kebakkramat dan Tuban ke Wonosari, Kecamatan Gondangrejo mulai dilaksanakan. Perbaikan jalan ini menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2017 sebesar Rp 11,3 miliar. Perbaikan ini dirasa perlu segera dilaksanakan lantaran  ruas jalan penghubung antar desa dan kecamatan sepanjang 8,5 kilometer tersebut rusak parah.

Perbaikan jalan di ruas Malanggaten menuju Plalar, Kecamatan Kebakkramat dalam proyek ini rekanan mengerjakan peningkatan jalan sepanjang 5.400 meter dan melebarkannya dari semula tiga meter menjadi empat meter. Anggaran proyek ini bersumber DAU Rp 5,9 miliar. Sementara itu untuk  ruas Tuba menuju Wonosari, Kecamatan Gondangrejo rekanan proyek  mengerjakan peningkatan jalan di sepanjang 3.190 meter dan melebarkannya menjadi lima meter dari semula empat meter. Anggarannya juga dari DAU sebesar Rp 5,4 miliar. Jalur ini sangat strategis, karena merupakan akses utama menuju obyek wisata peninggalan purbakala dayu di kompleks situs manusia purba Sangiran.  Dua proyek jalan tersebut sama-sama mulai dikerjakan September sampai 150 hari kalender.

Dalam acara ground breaking di dua proyek ini Bupati Karanganyar Juliyatmono mengingatkan rekanan agar jangan mencurangi pemerintah. Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar ini masih sakit hati atas ulah salah satu rekanan pembangunan Kantor Kecamatan Kebakkramat, yang kabur menelantarkan proyeknya. Jika ada yang dirasa janggal, bupati mengimbau untuk langsung  melapor ke dinas terkait , karena pihaknya memiliki prosedur penanganan laporan.

“Jika ada yang dirasa janggal, langsung saja lapor ke dinas terkait, jangan langsung ke rekanan, karena kita memiliki prosedur penanganan laporan.” Tegas Bupati

(Joe-Wd)

(Redaksi Solotrust)