SOLO, solotrust.com - Kerjasama dengan tim penjinak bom Polda Jateng, Polresta Surakarta meningkatkan pengamanan menjelang ibadah Natal 2019. Tim bersama melakukan penyisiran di 16 gereja yang masuk kategori satu, Senin (23/12/2019).

Kasubag Dalops Polresta Surakarta, AKP Suwandi mengungkapkan, penyisiran dilakukan pada gereja dengan kategori satu di mana gereja tersebut memiliki jumlah jemaat cukup besar, di antaranya Gereja Katolik Paroki St Perawan Maria Regina Purbowardayan, GBIS Kepunton, dan El Saddai.

"(Senin) siang ini tiga gereja itu dulu, selanjutnya 16 gereja yang masuk kategori 1 juga akan disisir dan disterilisasi. Gereja dengan prioritas penyisiran di antaranya lokasinya berada di pinggir jalan, memiliki jumlah jemaat lebih dari 1000 orang, dan misa kebaktian lebih dari satu atau dua kali," urainya di sela kegiatan penyisiran.

Suwandi menambahkan, proses penyisiran pertama, tim penjinak bom Polda Jateng menurunkan satu tim penjinak bom terdiri atas sepuluh personel di Gereja Katolik Paroki St Perawan Maria Regina di Kecamatan Jebres. Semua sisi gereja mendapatkan perhatian dari kepolisian.

"Mulai dari halaman, altar, hingga kantor gereja semua disisir. Kemudian selesai, geser ke GBIS Kepunton. Terkait peningkatan keamanan ini, kami mengimbau masyarakat agar tidak membawa tas dan benda-benda berlebihan saat beribadah Natal," tukasnya.

Sementara itu, Komandan Unit I Jibom Brimob Batalyon C Polda Jateng, Iptu Maruto Jono menegaskan, kegiatan sterilisasi ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan-tindakan tak diinginkan dan mewujudkan suasana kondusif selama ibadah Natal berlangsung.

“Sterilisasi tidak hanya hari ini saja, tetapi besok tiga atau empat jam sebelum ibadah, kami juga akan melakukan sterilisasi di gereja yang mendapatkan prioritas pengamanan,” pungkasnya. (awa)

(redaksi)