KARO, solotrust.com - Tobat Sembiring (45), warga Desa Tanjung Mbelang, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara tewas setelah dianiaya dan dibakar hidup-hidup warga setempat, Kamis (10/05/2018) malam. Pasalnya, warga resah atas perilaku korban selama ini yang mengidap penyakit gangguan jiwa alias gila.
Melansir Biro PID Divisi Humas Polri, humas.polri.go.id, Jumat (11/05/2018), sejak lima hari terakhir korban yang sakit jiwa kerap membuat onar di desa hingga meresahkan warga. Setiap kali ada warga melintas di jalan, korban mengejarnya dengan kelewang.
Takut terjadi hal tak diinginkan, warga berjumlah sekira 500 orang lantas menyeret korban di jalan menuju Perladangan Kenjulu. Di sana, warga menganiaya serta membakar korban hidup-hidup.
“Iya benar, korban memang mengidap penyakit gangguan jiwa. Korban ini juga yang membunuh istrinya dengan cara dibakar dan memutilasi pada 2013 lalu di desa yang sama. Kasusnya itu sempat diproses sampai ke pengadilan dan hakim memutuskan bahwa korban benar-benar mengidap sakit jiwa alias gila. Oleh keluarga saat itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit jiwa,” ujar Kasat Reskrim Polres Karo, AKP Ras Maju Tarigan melalui telepon selulernya.
Dikatakan pula, saat kejadian, pihak kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan. Pihak keluarga pun telah ikhlas menerima dan tak menuntut atas kejadian menimpa korban. Disaksikan polisi, Bhabinkamtibmas dan pemerintah desa setempat, keluarga korban membuat pernyataan tertulis tak akan menuntut.
“Keluarga korban telah ikhlas dan membuat pernyataan tertulis tak akan menuntut. Tadi malam korban langsung dibawa keluarganya untuk dikebumikan. Mungkin hari ini (Jumat) penguburannya, namun begitu kami tetap masih melakukan penyelidikan. Kami belum tahu korban dibakar pakai apa dan masih penyelidikan,” terang AKP Ras Maju Tarigan.
Pada November 2013, korban juga disebut telah melakukan pembunuhan sadis kepada istrinya sendiri bernama Apriani Beru Pasi (35). Kejadian itu membuat warga Desa Tanjung Mbelang geger.
Mayat sang istri ditemukan setelah tengkorak kepalanya dibawa anjing di jalan umum antara Desa Tanjung Mbelang dan Tanjung Pulo. Setelah diselidiki polisi, ditemukan tulang belulang dengan kondisi gosong bersama bakaran ban bekas, tepatnya di belakang rumah korban.
(and)