Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) serentak di 12 kecamatan dengan mengusung tema Kokoh Bersama Majukan Indonesia untuk Sukoharjo, Minggu (26/10/2025)

SUKOHARJO, solotrust.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukoharjo sukses menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) serentak di 12 kecamatan dengan mengusung tema Kokoh Bersama Majukan Indonesia untuk Sukoharjo, Minggu (26/10/2025).

Dalam suasana penuh khidmat dan kekeluargaan, muscab digelar di tiap kecamatan tersebut dihadiri lima orang perwakilan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang secara langsung melantik pengurus tingkat kecamatan dan ranting dengan membacakan Surat Keputusan (SK) dari DPD PKS Kabupaten Sukoharjo.

Ketua DPD PKS Sukoharjo, Tito Setiyo Nugroho, mengatakan muscab diikuti seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS se-Kabupaten Sukoharjo dengan agenda pelantikan dari tingkat kecamatan hingga ranting.

"Dalam muscab ini, 12 DPC PKS terdiri atas 295 orang pengurus DPC dan 147 DPRa secara resmi dilantik dan dikukuhkan," ungkapnya

Disebutkan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas kader dan sebagai sarana konsolidasi agar PKS Sukoharjo semakin maksimal dalam pelayanan terhadap masyarakat.

Agenda muscab ini bertujuan untuk regenerasi struktur dan merupakan bagian dari upaya memperkuat struktur organisasi hingga tingkat bawah. Harapannya agar kerja-kerja pelayanan dan perjuangan partai semakin efektif.  

“PKS hadir bukan hanya sebagai partai politik, namun juga pelayan masyarakat. Melalui muscab ini, kami ingin memastikan bahwa setiap kader PKS siap bersama-sama memajukan Sukoharjo untuk Indonesia,” bilang Tito Setiyo Nugroho.

Selaku ketua DPD PKS Sukoharjo, ia mengapresiasi panitia, struktur DPD, struktur DPC dan DPRa yang terlibat atas terselenggaranya muscab serentak ini dengan sukses. Tito Setiyo Nugroho menilai semangat dan kekompakan kader PKS Sukoharjo menjadi teladan bagi daerah lain dalam memperkuat konsolidasi partai di tingkat akar rumput.

“PKS Sukoharjo menunjukkan bahwa soliditas dan pelayanan adalah kunci membangun kepercayaan publik. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat,” imbuhnya.

Selain agenda formal, kegiatan juga diisi dengan dialog kader, peneguhan komitmen pelayanan publik, dan doa bersama untuk kemajuan Sukoharjo serta Bangsa Indonesia. (nas)