Persis Solo takluk atas Persib Bandung dalam pertandingan lanjutan BRI Super League pekan kesepuluh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025) malam. (Foto: Instagram/@persib)

Solotrust.com - Persis Solo takluk atas Persib Bandung dalam pertandingan lanjutan BRI Super League pekan kesepuluh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025) malam. Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan Maung Bandung dengan skor 2-0.

Persis Solo sudah tertinggal satu gol di babak pertama setelah tendangan first time Luciano Guaycochea tak mampu dibendung M Riyandi pada menit 12. Di babak kedua, Persib Bandung kembali menambah pundi-pundi golnya lewat tembakan Uilliam Barros Pereira pada menit 49. Adapun hingga akhir laga, Persis tak mampu memperkecil kedudukan, meski tim tuan rumah hanya bermain dengan sepuluh pemain sejak 45 menit pertama.

Pelatih Kepala Persis, Peter de Roo mengaku kecewa atas hasil minor timnya. Dia bilang, pemainnya sulit menghadirkan peluang, meski tim rival bermain dengan sepuluh orang.

Peter de Roo menyebut, selama pertandingan anak asuhnya tak banyak membuat gerakan bagus saat mendapatkan bola. Gol kedua Persib pun lahir akibat lini pertahanan Persis tak begitu baik.

“Kami kesulitan mengontrol pertandingan dari awal dan tiba-tiba Persib bisa mencetak gol dengan skema yang tidak diperkirakan. Meskipun bermain dengan sepuluh pemain, Persib bermain dengan lini pertahanan bagus dan kami tidak banyak melakukan penetrasi ke daerah pertahanan lawan,” kata Peter de Roo, dilansir dari laman persissolo.id.

Kendati kalah dalam lawatan ke Bandung, Peter de Roo tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Menurutnya, para pemain sudah berjuang maksimal. Ia pun tetap percaya pada kemampuan para pemainnya, meski memang masih perlu banyak evaluasi.

“Saya percaya kepada para pemain, tapi masih banyak yang harus diperbaiki karena ke depan akan menjadi tantangan lebih bagi kami,” ucapnya.

Sementara itu, mewakili pemain Persis, Sutanto Tan mengatakan bermain kontra Persib dengan sepuluh pemain menjadi tantangan besar. Usai kehilangan satu pemain, Maung Bandung justru tampil lebih baik dengan pertahanannya.

“Pertahanan tim lawan sangat bagus. Sebenarnya kami harus menghasilkan beberapa hal, salah satunya kreativitas, tapi kami agak kesulitan di sana,” bilangnya.

Sutanto Tan mengaku kecewa atas hasil tak sempurna ini. Kendati begitu, dia memastikan tim akan terus berjuang untuk lolos dari jurang degradasi.