Forum Diskusi Publik (FKP) di aula RSUD Ir Soekarno, Rabu (29/10/2025)

SUKOHARJO, solotrust.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno disebut sebagai rumah sakit ramah penyandang disabilitas lantaran didukung berbagai layanan dan fasilitas untuk difabel.

Hal itu diungkapkan Ketua SEHATI Sukoharjo, Edi Supriyanto saat mengikuti acara Forum Diskusi Publik (FKP) di aula RSUD Ir Soekarno, Rabu (29/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan di depan pintu masuk rumah sakit disediakan kursi roda.

Menurutnya, paling berkesan adalah tersedianya bangsal jiwa lengkap dengan peralatan pendukung. Selain itu tersedia parkir khusus untuk disabilitas.

"RSUD Ir Soekarno ini memberikan layanan disabilitas sangat detail, termasuk website khusus yang bisa diakses teman-teman difabel," kata Edi Supriyanto.

Layanan dan Fasilitas RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo

Ditemui usai kegiatan, Direktur Utama RSUD Ir Soekarno, Yunia Wahdiyati, mengatakan pihaknya berupaya memberikan layanan kesehatan terbaik untuk semua warga, termasuk penyandang disabilitas. RSUD Ir Soekarno juga sudah memiliki layanan website ramah disabilitas.

"Situs web RSUD Ir Soekarno dilengkapi fitur aksesibilitas yang memudahkan penyandang disabilitas mengakses informasi secara mandiri," ungkapnya.

Selain itu, RSUD Ir Soekarno Sukoharjo juga melayani rehabilitasi medik, menyediakan instalasi rehabilitasi medik komprehensif. Layanan ini mencakup konsultasi dengan dokter spesialis, fisioterapi, okupasi terapi, terapi bicara, psikologi, dan ortotik prostetik untuk membantu mengurangi gangguan fungsi pada pasien.

RSUD Ir Sukarno dilengkapi pelayanan ortotik prostetik. Pelayanan ini menyediakan alat bantu gerak bagi penyandang disabilitas. Adapun untuk aksesibilitas fisik, pihak rumah sakit juga menyediakan parkir khusus untuk difabel, jalan khusus/guiding block untuk tunanetra, jalan landai (ramps), jalan landai untuk pengguna kursi roda dan mobilitas terbatas, serta kursi roda untuk membantu mobilitas pasien.

"Terkait pelayanan informasi, RSUD Ir Soekarno memastikan keterbukaan informasi untuk semua, termasuk penyandang disabilitas melalui layanan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang inklusif dan transparan," pungkas Yunia Wahdiyati. (nas)