JAKARTA, solotrust.com - Gempabumi mengguncang wilayah Tenggara Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa dengan magnitudo 6,2 terjadi pada Selasa (28/08/2018) siang pukul 14:08:10 WIB pada kedalaman 10 km.

Melansir laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, esdm.go.id, gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami. Kendati demikian, Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM meminta masyarakat tetap tenang dan mewaspadai terjadinya gempa susulan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa dengan magnitudo 6,2 pada kedalaman 10 km, berada 106 km sebelah Tenggara Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pusat gempabumi berada pada koordinat 10,72?LS dan 124,04?BT. Setelah gempa utama, terjadi gempa susulan pukul 14:13:29 WIB dengan magnitudo 5,8 pada kedalaman 10 km, berada 105 km Tenggara Kupang.

PVMBG melaporkan, kondisi wilayah dekat dengan lokasi gempabumi tersusun oleh batuan berumur tersier hingga kuarter. Terdiri dari batuan sedimen dan batuan gunungapi, batuan beku malihan serta bancuh. Sepanjang pesisir tersusun oleh endapan aluvium bersifat lepas dan belum terkonsolidasi, sehingga bisa memperkuat efek guncangan gempa.

Dampak gempabumi ini dirasakan dengan intensitas II - III MMI di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rotendao, Timor Tengah Selatan. Adapun hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa.

PVMBG mengimbau masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi pemerintah daerah maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, serta tidak terpancing isu tak bertanggung jawab mengenai gempa dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan.

(and)