SOLO, solotrust.com - Surat resmi pembatalan drawing Piala Dunia U-20 semestinya berlangsung di Bali, Jumat (31/03/2023) membuat Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah gelaran internasional ini.
Terbaru, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitternya @gibran_tweet mengisyaratkan jika gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan. Hal ini lantaran ia kembali mempersilakan Persis Solo untuk kembali menempati Stadion Manahan.
"@persisofficial selamat datang kembali di Stadion Manahan (silakan diartikan sendiri-sendiri ya)," tulis Gibran Rakabuming, Sabtu (25/03/2023).
Unggahan putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini bahkan mendapatkan tanggapan dari adiknya, Kaesang Pangarep. Melalui akun Twitter miliknya @kaesangp, bos Persis Solo menanggapi "Artinya apa bang Messi?"
Namun, beberapa waktu setelahnya unggahan Gibran Rakabuming dihapus. Kini tweet sang wali kota hanya bisa dilihat dari tanggapan Kaesang Pangarep.
Dikonfirmasi di Balai Kota Solo, Gibran Rakabuming menampik jika sudah menghapus unggahannya.
”Enggak tuh, lihat aja, masih ada. Udah nggak pernah narik,” kata dia, Senin (27/03/2023).
Banyak netizen berasumsi Piala Dunia di Indonesia dibatalkan. Pasalnya, banyak penolakan dari berbagai pihak terhadap tim Nasional Israel yang akan datang bertanding, salah satunya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan, drawing dijadwalkan digelar di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang sudah dibatalkan.
Saat dikonfirmasi terkait penolakan ini, Gibran Rakabuming enggan memberikan tanggapan. Ia meminta agar awak media bertanya pada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ataupun FIFA.
"Tanya PSSI dong, tanya FIFA ya," katanya.
Saat ditanya lebih lanjut terkait peluang Indonesia menjadi tuan rumah dan Stadion Manahan menjadi salah satu venue, wali kota tampak tak bersemangat menjawab.
"Nanti ajalah ya, tunggu FIFA," ucapnya singkat. (riz)
(and_)