MAKASSAR, solotrust.com – Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menerjunkan anjing K-9 untuk membantu mengevakuasi korban gempa dan tsunami di Kota Palu. Beberapa jasad korban diketahui ada yang tertimbun reruntuhan bangunan dan lumpur.

Total ada dua ekor anjing K-9 Direktorat Sabhara Polda Sulsel yang dikerahkan. Hasilnya, anjing pelacak tersebut berhasil menemukan jasad korban yang tertimbun.

“Penciuman tajam milik anjing K-9 Direktorat Sabhara Polda Sulsel ini, berhasil mengendus keberadaan jasad korban gempa Palu yang tertimbun reruntuhan gedung serta tertelan lumpur,” tulis keterangan tertulis Humas Polda Sulsel, melansir laman tribratanews.polri.go.id, Selasa (2/10/2018).

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, dari hasil penyisiran beberapa lokasi terparah akibat gempa Palu dengan mengandalkan kemampuan menciumnya, anjing K9 Direktorat Sabhara Polda Sulsel berhasil mengetahui keberadaan jasad para korban, baik yang tertimbun reruntuhan gedung maupun yang tertelan lumpur.

“Tempat dan titik tertimbunnya jasad sudah banyak yang ditemukan dan diberi titik untuk memudahkan proses evakuasi, mengingat belum semua jasad dapat diangkat,” tulisnya.

Gempa M 7,4 mengguncang utara Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02.44 WIB. Gempa tersebut juga memicu terjadinya tsunami yang melanda pesisir Kota Palu.

(way)