Hard News

99 Unit RISHA Tahan Gempa Sudah Dibangun di NTB

Hard News

22 Oktober 2018 08:04 WIB

Kementerian PUPR terus membangun rumah tahan gempa di NTB. (Dok PUPR)

LOMBOK, solotrust.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pembangunan rumah tahan gempa di sejumlah daerah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu yang tengah dibangun adalah rumah tahan gempa dengan metode teknologi RISHA.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) merupakan salah satu metode yang sudah teruji tahan gempa.



"Risha itu salah satu metode yang sudah teruji tahan gempanya, tetapi kalau masyarakat menghendaki RIKA atau rumah konvensional silakan, tetap akan didampingi oleh tim Kementerian PUPR yang terlatih," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/10/2018).

Saat ini, total rumah yang sudah dibangun di NTB yakni sebanyak 99 RISHA, 14 Rumah Instan Kayu (RIKA), dan 97 Rumah Instan Konvensional (RIKO).

“Selain itu Kementerian PUPR juga membangun 43 unit percontohan dengan konstruksi RISHA, 20 unit di antaranya sudah selesai dan 23 unit sedang dikerjakan,” jelas Basuki.

Untuk dukungan percepatan pembangunan RISHA, telah dibuka workshop panel RISHA untuk memproduksi panel beton dalam skala besar di lima tempat yang dilakukan BUMN Karya dan UMKM.

"Kita gerakkan BUMN dan UMKM untuk percepatan. Target produksi panel RISHA untuk delapan unit rumah per harinya. Satu rumah itu sekitar 138 panel, sehingga satu hari bisa produksi sekitar 800 panel. Itu baru PT. Waskita, belum di PT. WIKA. UMKM juga kita gerakan dengan harga jual yang sama dengan BUMN," papar Basuki.

(way)