SOLO, solotrust.com – Seekor harimau betina di India ditembak mati usai menewaskan 13 orang. Harimau tersebut ditembak dalam sebuah perburuan besar.
Harimau betina yang dikenal sebagai T-1 itu berusia enam tahun. Selama dua tahun ia berulang kali menghindar saat tim berusaha melakukan penangkapan, melansir BBC News, Sabtu (3/11/2018).
T-1 diyakini telah menewaskan 10 orang dalam 20 bulan sejak 2016, sebelum membunuh tiga orang lagi pada Agustus. Banyak mayat dipenggal kepalanya saat dia menyeret mangsanya.
Ia berkeliaran di hutan-hutan negara bagian barat Maharashtra selama dua tahun. Selama itu, petani dan peternak yang tinggal di sekitar hutan khawatir. Mereka pun diperintahkan untuk kembali lebih awal dari ladang dan hutan, tidak sendirian saat di hutan, dan tidak buang air besar di ladang terbuka.
Beberapa kali tim berusaha menjebak harimau tersebut dengan umpan seperti kuda, kambing, hingga menyebarkan parfum untuk memancing hewan itu.
Aktivis sebelumnya mengampanyekan agar tidak dilakukan pembunuhan terhadap T-1. Namun Mahkamah Agung India mempersilakan jika polisi hutan menembaknya apabila hewan tersebut mengganggu dan meresahkan.
Hingga akhirnya sebuah tim bersenjata dengan senjata penenang dan senjata api ditempatkan di sebuah kendaraan di jalan di mana harimau betina itu kerap ditemukan warga.
Menurut Departemen Kehutanan India, anak panah penenang ditembakkan pada hewan itu. Setelah terkena, harimau betina itu menabrak kendaraan patroli dan dia dibunuh oleh satu tembakan dari jarak antara 8 dan 10 meter.
Selanjutnya, akan dilakukan bedah mayat pada T-1 untuk pemeriksaan lebih lanjut.
India adalah rumah bagi 60% harimau di dunia. Ada lebih dari 200 di Maharashtra, tetapi hanya sepertiga dari mereka tinggal di 60 kawasan lindung negara bagian, termasuk cagar alam, taman alam dan cadangan harimau.
(way)