PARIS, solotrust.com – Luka Modric berhasil meraih FIFA Ballon d’Or edisi 2018 dalam malam penghargaan yang digelar di Paris, Senin (3/12/2018) waktu setempat. Pemain Real Madrid itu berhasil mengungguli dua nominasi lainnya yakni Cristiano Ronaldo Ronaldo dan Antoine Griezmann.
Keluarnya Modric sebagai pemenang sekaligus memutus rantai dominasi Lionel Messi dan Ronaldo dalam satu dekade terakhir.
Sejak 2008 hingga 2017, trofi Ballon d’Or tak pernah lari dari kedua nama tersebut. Ronaldo pertama meraihnya pada edisi 2008 saat ia berseragam Manchester United. Kemudian Messi yang berhasil membawa Barcelona meraih juara Liga Champions tahun 2009, berhasil memenangi Ballon d’Or pada tahun tersebut.
Dominasi Messi berlanjut hingga tiga edisi seterusnya. Messi empat kali berturut-turut meraih Ballon d”or pada 2009, 2010, 2011, dan 2012. Hingga akhirnya Ronaldo kembali menanjak usai mengantarkan Madrid juara Liga Champions dan membawa Portugal meraih juara Euro 2012.
Ia kemudian mengambil alih penghargaan ini pada edisi 2013 dan 2014. Messi sempat menyalip pada edisi 2015, namun Ronaldo kembali menjadi yang terbaik pada 2016 dan 2017. Dengan begitu, raihan keduanya kini seimbang menjadi lima trofi.
Kini, Modric muncul sebagai pemutus dominasi keduanya. Penghargaan prestis ini menambah deretan prestasi individu Modrid dalam kurun tahun ini. Sebelumnya, Modric sudah diganjar pemain terbaik Piala Dunia 2018 (Golden Ball) dan pemain terbaik FIFA 2018.
Modric yang kini berusia 33 tahun, menjalani momen yang fantastis dalam beberapa tahun ini. Dia membantu Madrid meraih hat-trick juara Liga Champions pada musim lalu, serta berhasil mengantarkan Kroasia untuk kali pertama menembus final dalam Piala Dunia 2018.
Keluarnya Modric sebagai peraih Ballon d’Or pun tak pernah disangka sebelumnya. Ronaldo dan Messi yang kini juga telah berkepala tiga, diprediksi akan berakhir masa keemasannya dan digantikan pemain-pemain muda potensial lainnya.
Nama-nama macam Neymar Jr, Mohamed Salah, Griezmann, hingga Kylian Mbappe pun disebut-sebut bakal menjadi pemain yang mampu memutus dominasi Messi dan Ronaldo.
Namun Modric sanggup membungkam keraguan semua pihak. Di usianya yang tak lagi muda, ia berhasil meraih trofi bergengsi yang digagas oleh France Football ini.
(way)