Hard News

Menhub Optimistis Pembangunan Bandara NYIA Sesuai Target

Hard News

17 Desember 2018 08:06 WIB

Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau proyek pembangunan Bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA), Jumat (14/12/2018) siang. (solotrust-adam)

KULONPROGO, solotrust.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis Bandara New Yogyakarta Internatinal Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dapat selesai sesuai target. Ia meyakini bandara NYIA beroperasi pada april 2019.

Saat ini, proses pembangunan terminal sudah mencapai 40 persen. Landasan pacu sebesar 19 persen dan bangunan lainnya masih dikerjakan secara simultan.



Meski demikian, pada Maret mendatang runway atau landasan pacu dipastikan akan selesai 100 persen dan bandara ini sudah bisa dioperasikan untuk penerbangan internasional.

“Sejumlah maskapai dari Korea, Jepang, dan Tiongkok mulai tertarik dan rencananya akan mengisi bandara baru yogyakarta ini,” kata Menhub saat meninjau langsung progres pembangunan bandara NYIA, Jumat (14/12/2018).

Pasalnya, jumlah penumpang dari beberapa negara tersebut terbilang sangat besar sehingga diharapkan mendatangkan turis yang lebih banyak menuju Yogyakarta.

Tak hanya pembangunan di kawasan bandara, Kemenhub juga akan mengintegrasikan jalur kereta api menuju bandara NYIA. Selain memanfaatkan jalur kereta eksisting yakni kereta regular, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga akan membangun jalur kereta khusus menuju bandara.

Sementara beberapa ruas penghubung melalui tol juga akan dibangun dari daerah Purworejo, Yogyakarta, Solo, dan Magelang, terutama akses dari bandara menuju Borobudur.

Terkait pembangunan Bnadara NYIA, PT Angkasa Pura Satu meyakini proyek bandara pada sisi airside dan runway akan selesai pada Maret 2019. Sementara pada April 2019, runway, dan appron bisa selesai 100 persen.

Menurut Dirut PT Angkasapura I Faik Fahmi, pembangunan terminal seluas 8.000 meter persegi akan digunakan untuk penerbangan internasional terlebih dahulu. Bangunan terminal ini nantinya mampu menampung sekitar 2 hingga 3 juta penumpang dan secara bertahap akan dikembangkan untuk penerbangan domestik. (adam)

(way)