Serba serbi

Awas! Pengguna Netflix yang Suka Berbagi Password Bisa Dilacak

Teknologi

12 Januari 2019 07:00 WIB

Netflix. (Mirror/Alamy)

SOLO, solotrust.com – Sebuah peringatan diberikan kepada pengguna Netflix yang kerap berbagi kata sandi (password) secara ilegal kepada orang lain. Perusahaan Inggris, Synamedia, menggunakan sebuah mesin yang bisa melacak pengguna yang ketahuan membagikan kata sandinya.

Mesin bernama AI itu dirancang untuk menindak berbagai akun yang secara ilegal membagikan sandinya kepada orang lain. Synamedia mempresentasikan teknologi tersebut pada konferensi Consumer Technology Association (CES)2019 di Las Vegas.



Dilansir dari The Sun, Jumat (11/1/2019), mesin itu bisa mengenali kata sandi bersama pada layanan streaming seperti Netflix dan HBO dan mencari pengguna yang menyebarkan sandinya.

Jika pengguna secara ilegal menjual kata sandi mereka secara daring ke banyak orang, maka mereka akan dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Sistem AI bekerja dengan menganalisis di mana pengguna masuk dan dengan cepat menandai akun bersama.

"Solusi baru kami memberi operator kemampuan untuk mengambil tindakan. Banyak pengguna biasa akan dengan senang hati membayar biaya tambahan untuk layanan bersama premium,” kata Jean Marc Racine dari Synamedia.

“Ini cara yang bagus untuk menjaga orang jujur jujur sambil mengambil manfaat dari aliran pendapatan tambahan," imbuhnya.

Penelitian terbaru dari Magid menemukan bahwa sekitar seperempat remaja membagikan nama pengguna dan kata sandi mereka untuk layanan streaming video dengan teman-teman.

Ini memprediksi bahwa pada tahun 2021, berbagi kredensial akan mencapai £7,8 miliar (sekitar Rp139,8 triliun, nilai tukar Rupiah dengan Poundsterling Rp17.934,82) dari kerugian dalam pendapatan TV-berbayar.

Synamedia bertujuan untuk menindak pembagi kata sandi dengan sistem baru yang dapat diakses oleh layanan streaming.

Synamedia mengatakan sistem sudah memulai uji coba, meskipun belum ada tanggal rilis resmi yang ditetapkan.

(way)