Pend & Budaya

Gelar Edu Expo, SMAN 3 Surakarta Hadirkan 32 Perguruan Tinggi

Pend & Budaya

17 Januari 2019 11:32 WIB

Siswa saat berkonsultasi dengan perguruan tinggi dalam edu expo SMAN 3 Surakarta, Rabu (16/1/2019).

SOLO, solotrust.com - SMA Negeri 3 Surakarta menyelenggarakan edu expo menghadirkan sebanyak 32 perguruan tinggi negeri, swasta dan luar negeri, pada Selasa (15/1/2019).  Dalam kegiatan tersebut berisi pengenalan dan sesi konsultasi dari masing-masing perguruan tinggi.

 “Kegiatan ini tujuannya untuk memberikan informasi dan wawasan kepada siswa baik kelas X hingga XII tentang perguruan tinggi,” ujar Wakil Kepala Sekolah SMA 3, Mujapar saat ditemui solotrust.com di sela kegiatan.



Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan pandangan bagi para siswa untuk memantapkan pilihan studi lanjutnya. Para siswa diwajibkan untuk mengunjungi setiap stand di ruang kelas yang berisi pemateri dari perguruan tingggi

“Mereka bisa berkonsultasi, selama ini banyak yang masih bingung mau melanjutkan pendidikan ke mana, karena kurangnya informasi tentang perguruan tinggi,” katanya.

Selain itu, juga sebagai sarana untuk mengantisipasi akan adanya penipuan seleksi masuk perguruan tinggai. Japar sapaan akrabnya menuturkan bila pada umumnya siswa juga aktif menelusuri informasi Pendidikan tinggi melalui kanal dunia maya, sehingga rawan termakan bahaya penipuan dan pencurian data, maka dari itu dalam kurun waktu 10 tahun terahir, SMAN 3 Surakarta menyelenggarakan edu expo ini.

"Beberapa waktu yang lalu siswa kita mengalami itu, kita kondisikan agar tidak terjadi lagi," bebernya.

Selain pengenalan dari perguruan tinggi, edu expo juga diisi kegiatan sharing session oleh para alumni yang kini tengah sukses menjajaki kehidupan mereka. Pihak sekolah turut mengundang aumni dari berbagai angkatan, mulai dari angkatan lama hingga yang belum lama lulus

 “Kami juga mengundang alumni untuk memberikan motivasi atas prestasi-prestasi mereka kepada para siswa, agar mereka semakin percaya diri dalam menatap masa depan bercermin dari kesuksesan para alumni,” ucap dia.

Japar berharap para siswa dapat memenfaatkan semaksimal mungkin kesempatan ini, untuk bertanya-tanya mengenal lebih jauh tentang perguruan tinggi untuk memantapkan bidang-bidang pilihan mereka yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

“Kami berharap, anak-anak benar menekuni arah yang dipilih nantinya, tidak sudah diterima lalu berhenti di tengah jalan, padahal kursi itu sebenarnya bisa dimiliki pelajar lainnya,” ungkapnya.

Aadapun acara tersebut diikuti sebanyak 1.048 siswa dari kelas X hingga XII, dan juga 10 orang perwakilan SMA lain yang turut diundang, serta pelajar umum lainnya. Salah seorang siswa kelas XII IPS, Fadil A, mengaku senang dengan adanya edu expo ini. Bagi dia, ini kesempatan untuk dapat mengulas lebih jauh perguruan tinggi yang ada di Indonesia sebagai bagian dari persiapan kelulusannya setelah ujian nasional mendatang.

 “Edu expo ini sangat bermanfaat. Ternyata banyak perguruan tinggi yang menarik, ini saya baru saja mendatangi stand dari Politeknik Martitim Negeri Indoensia, saya tertarik mempelajarinya. Tapi saya juga mengunjungi beberapa perguruan tinggi lainnya sebagai pembanding, dianaranya Institut Pertanian Bogor, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan lainnya,” ucap Fadil. (adr)

(wd)