Hard News

Keraton Surakarta Berduka, Salah Satu Kerbau Keturunan Kyai Slamet Mati

Jateng & DIY

23 Januari 2019 14:05 WIB

Kyai Joko usai menghembuskan napas terakhir.

SOLO, solotrust.com - Keraton Kasunanan Surakarta tengah berduka karena kematian seekor kerbau bule milik Keraton Kasunanan Surakarta yang bernama Kyai Joko pada Selasa (22/1/2019) sore pukul 15.00 WIB karena faktor usia yang sudah sepuh dan sempat mengalami sakit pada mulut dan telinganya.

"Tadi Kyai Joko mati sekitar jam 3 sore di kandang Sitihinggil Alun-Alun kidul, sempat sakit dan memang faktor usia yang sudah tua mencapai 30 tahun," kata Pawang kerbau Keraton Surakarta, Hery Sulistyo saat ditemui wartawan.



Menurut Hery, dalam beberapa waktu terkahir Kyai Joko memang sempat sakit-sakitan dan sudah mendapatkan perawatan dari dokter hewan sejak pekan lalu. Meski sempat membaik, kondisi Kyai Joko kembali memburuk hari ini dan menghembuskan napas terakhirnya sore ini.

Kyai Joko dimakamkan di dekat kandangnya Selasa malam. Prosesi pemakaman dilakukan oleh sejumlah abdi dalem keraton sesuai adat layaknya manusia dengan dimandikan, dipakaikan kain mori dan dihadapkan ke kiblat.

Atas kematian kerbau bule pasangan Nyai Manis itu, Pusaka Keraton Kasunanan Surakarta berwujud kerbau bule itu kini tersisa 16 ekor. Biasanya kerbau bule menjadi cucuk lampah dalam kirab peringatan malam 1 Suro atau pergantian tahun baru Jawa. (adr)

(wd)