BLORA, solotrust.com- Kabupaten Blora khususnya wilayah Cepu dan sekitarnya sangat banyak daerah operasi migas serta sangat terbatas fasilitas kesehatan yang ada, maka sangat diperlukan berdirinya sebuah Rumah Sakit yang memiliki kualitas pelayanan yang memadai. Selama ini pasien yang membutuhkan penanganan lanjut dirujuk ke kota besar, seperti Surabaya dan Semarang, sehingga stakeholder dan masyarakat sangat membutuhkan berdirinya Rumah Sakit yang mempunyai kualitas pelayanan yang memadai di sekitar Cepu.
Pada kesempatan ini dalam rangka berdirinya Rumah berstandar pelayanan yang profesional, maka PPSDM Migas mengadakan acara kick off revitalisasi rumah sakit PPSDM Migas Cepu pada Jumat (25/1/2019) kerjasama dengan PT Pertamina Bina Medika- IHC dan PT. PGN MAS/PERMATA untuk merevitalisasi rumah sakit PPSDM Migas. PT. Pertamina Bina Medika- IHC dan PT. PGN MAS/PERMATA masing-masing mempunyai tanggung jawab sendiri-sendiri.
PT. PGN MAS/PERMATA bertanggungjawab atas Revitalisasi Rumah Sakit eks PPSDM Migas cepu dan mendapatkan imbal tetap/sewa lahan dan/atau imbal hasil dari KSO /JV Pertamedika – IHC dengan PGN MAS/PERMATA. Sementara PT. Pertamina Bina Medika- IHC bertanggungjawab atas Penyedia Alat Rumah Sakit dan sebagai operator Rumah Sakit.
Hadir dalam acara kick off tersebut Bupati Blora beserta OPD terkait (forkompinda & Forkompincam); pejabat kementerian ESDM beserta jajarannya, pejabat terkait dari PT.PGN Mas dan PT. Pertamina.
Kepala PPSDM Migas Cepu Wakhid Hasyim menjelaskan bahwa pihaknya ingin mengoptimalkan aset-aset yang belum optimal. Rumah sakit yang akan dibangun nanti harus lebih besar dan lebih baik dibanding rumah sakit terdahulu, oleh karena itu menggandeng PT. PGN Mas dan PT. Pertamedika yang sudah berpengalaman mengoperasikan rumah sakit, serta PT. PGN Mas dalam pendanaan dan pembangunan rumah sakit.
“Mohon dukungannya dalam pengurusan izin-izin pembangunan Rumah Sakit ini.” ungkapnya.
Selain itu Desima Equalita Siahaan dari PT. PGN Mas Jakarta selaku investor pembangunan fisik menjelaskan, bahwa dari Pemkab Blora membantu proses perijinan sehingga bisa cepat berdiri dan beroperasi.
Sementara itu kepala BPSDM ESDM, IGN.Wiratmaja mengatakan, bahwa ini terobosan yang sangat bermanfaat bagi Blora. “Diharapkan oktober 2019 sudah bisa beroperasi.” Katanya.
Selanjutnya diakhir acara dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Blora Djoko Nugroho dengan disaksikan tamu undangan yang hadir. (yudi)
(wd)