Ekonomi & Bisnis

Medsos Jadi Senjata Waisiwyg untuk Memasarkan Produk

Ekonomi & Bisnis

03 Februari 2019 02:09 WIB

Owner brand fashion Waisiwyg, Deasy Rosari. (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Jualan secara online dinilai lebih menguntungkan dibanding membuka gerai atau toko fisik. Hal itu diungkapkan oleh Owner Waisiwyg, Deasy Rosari, kepada solotrust.com di sela aktivitas berjualan di Hello Market Solo #14 di atrium utama Solo Paragon Mall, Jumat (1/2/2019).

"Sekarang musimnya online, bagaimana pinter-pinternya memasarkan. Menurut saya kalo punya store malah enggak menguntungkan, harus sewa, operasional karyawan, pemeliharaan gedung. Zaman dulu toko memang menguntungkan, tapi sekarang malah online," tuturnya.



Sebagai brand fesyen, dalam berjualan secara online, pihaknya memasarkan melalui sosial media seperti Instagram dan Facebook. Namun, untuk merambah pangsa pasar lain, pihaknya juga melalukan kerja sama dengan beberapa store di Indonesia. Di Solo, brand Waisiwyg miliknya hanya ada di Rown Division, Manahan maupun Penumping.

Selain itu, pihaknya juga mengikuti bazar di pusat perbelanjaan seperti Hello Market Solo. Ia mengaku sudah sering ikut karena dinilai menguntungkan dalam mempromosikan, memasarkan, dan berjualan produk. Di Hello Market, ia mematok harga normal untuk produk baru dan memberi diskon sampai 50 persen untuk item tertentu.

"Hello Market berdampak pada penjualan karena sudah tersegmen dan ada magnet tersendiri. Produk saya juga diminati jadi saya ikut terus," ujarnya.

Waisiwyg menyediakan produk mengikuti tren atau sesuai selera anak muda. Kebanyakan peminat atau segmentasinya mahasiswa atau anak muda namun tidak jarang para ibu menggemari produknya. (Rum)

(way)