Hard News

Banjir Bandang Seret 4 Wisatawan di Umbulan

Hard News

6 November 2017 23:50 WIB

(Tenggelam/Pixabay)

PROBOLINGGO, Solotrust.com - Empat orang wisatawan terseret banjir bandang saat sedang mandi di Wisata Air Umbulan di Desa Sukapura Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur pada Minggu (5/11/2017) pukul 13.35 WIB. Dua orang berhasil selamat setelah berpegangan batu, satu orang ditemukan meninggal sedangkan satu orang lagi masih dalam proses pencarian.
 
Adapun korban selamat yaitu Zainul Arifin (24) dan Ahmad Basori (15), keduanya warga Kelurahan Kademangan Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Tim SAR gabungan dari BPBD Probolinggo, TNI, Polri, Basarnas, Dinas Pariwisata, relawan dan masyarakat mencari 2 korban hanyut. 
 
Pada pukul 19.15 WIB, korban bernama Ferdiansah (14) warga Kelurahan Kademangan RT 03 RW 06 berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Muara Sungai Pesisir. Jarak antara lokasi Wisata Air Umbul dengan Muara Sungai Pesisir cukup jauh karena melalui 5 kecamatan. 
 
Tim SAR masih mencari satu orang yang hilang yaitu Lukman (22) warga Kelurahan Kademangan RT 03 RW 06. Saat ini korban dibawa ke RSUD Tongas Kabupaten Probolinggo.
 
Pencarian dilanjutkan esok paginya karena kondisi gelap dan aliran sungai deras. Sungai ini memang jalur lahar dingin Gunung Bromo sewaktu erupsi. "Kondisi cuaca saat kejadian, di sekitar wilayah Gunung Bromo seperti di Ngadisari dan sekitarnya hujan deras cukup lama sehingga terjadi peningkatan debit air sungai," terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
 
Sutopo sebagaimana dikutip dari laman resmi BNPB mengatakan, curah hujan akan terus meningkat seiring memasuki musim penghujan. Kejadian banjir, longsor dan puting beliung atau angin kencang akan meningkat pula. Masyarakat dihimbau untuk hati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya. Jika di bagian hulu terjadi hujan hendaknya masyarakat mengurangi aktivitas di sekitar sungai. Kondisi daerah aliran sungai yang semakin kritis juga makin meningkatkan kejadian banjir bandang. (A)

(Redaksi Solotrust)