TEMANGGUNG, solotrust.com- Jalan alternatif yang menghubungkan Temanggung dan Wonosobo, tepatnya jalur Dusun Balong dan Dusun Pringwulu di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Temanggung amblas hingga memakan semua bahu jalan pada Senin (18/2/2019) dinihari.

Bahu jalan yang mengalami amblas tersebut dengan panjang sekitar 20 meter, lebar 3 meter dan kedalaman hingga 50 centimeter.

Jalan tersebut saat ini diberi garis Polisi agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan. Hingga pagi tadi warga sekitar masih berupaya untuk membuat jalan darurat di tepi bahu jalan yang amblas,  agar untuk sementara waktu bisa dilalui kendaraan roda dua maupun mobil kecil tanpa muatan. Sementara itu untuk kendaraan besar dan muatan penuh terpaksa melalui jalan lain yang memutar lebih jauh.

Selain menganggu aktivitas pertanian seperti angkutan pembawa hasil sayur mayur dan pupuk, amblasnya jalan tersebut juga menganggu jalur alternatif menuju ke tempat wisata Dieng, Wonosobo.

Salah satu warga Muslih Sulaiman mengatakan, jalan tersebut amblas setelah pada siang hingga sore hari diguyur hujan yang cukup lebat. Pada malam harinya jalan tersebut amblas karena kondisi tanah yang memang labil.

“untuk sementara kendaraan kecil bisa, tapi untuk yang bawa yang berat-berat tidak bisa karena sangat labil. Harus memutar ya sekitar 25 sampai 30 lah.” Ungkap Muslih.

Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar akses pertanian mereka tidak terganggu.

(wd)