SALATIGA, solotrust.com - Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama Kolonel Inf Joni Pardede secara resmi mencopot Komandan Kodim (Dandim) 0720/Rembang Letkol Infanteri Darmawan Setiady. Penonaktifan tersebut sebagai buntut dari insiden penamparan terhadap Kepala Desa Jambangan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang Muhammad Hilaludin di pendapa museum RA Kartini pada Jumat (10/11/2017) lalu.
Danrem 073/Makutarama Kolonel Joni Inf Pardede membenarkan terjadinya peristiwa penamparan yang dilakukan Letkol Darmawan Setiady terhadap Kepala Desa Jambangan, dalam acara sosialisasi dana desa oleh Forkopimda Kabupaten Rembang.
“Pada saat itu juga permasalahan ini telah selesai secara kekeluargaan oleh Forkopimda Rembang, Paguyuban Kepala Desa Rembang dan Hilaludin selaku Kades Jambangan yang menjadi korban kesalah pahaman itu. Kesepakatannya adalah tidak akan menuntut secara hukum.” Jelas Danrem
Atas kejadian tersebut, TNI tetap memroses secara kode etik meski persoalan telah selesai. Usai menerima laporan adanya kejadian itu, Komandan Korem pada kesempatan pertama mencari keterangan dan informasi tentang kebenaran kejadian tersebut. Selanjutnya melaporkan hal itu kepada Pangdam IV Diponegoro dan memerintahkan Letkol Darmawan Setiady untuk menghadap ke pemeriksa Sinteldam Empat Diponegoro.
Tindakan selanjutnya yakni mengevaluasi kinerja Dandim Rembang dan menyarankan kepada Pangdam untuk penarikan jabatan dari Dandim Rembang, untuk mempermudah proses penyelesaian masalah serta pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai gantinya, untuk sementara jabatan Dandim Rembang dipegang oleh pejabat sementara Letkol Infantri Teddy Himawan, yang saat ini menjabat Kepala Staf Teritorial Korem 073/Makutarama.
Danrem berharap kerjasama TNI dan masyarakat terus ditingkatkan lebih baik, dan TNI akan terus berbuat terbaik untuk bangsa dan negara serta masyarakat.
(tata-Wd)
(Redaksi Solotrust)