SOLO, solotrust.com - Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Solo menginisiasi kegiatan evaluasi penggunaan transaksi nontunai di jalan tol sebagai persiapan menyambut Ramadan tahun ini. Sebab, dua bulan ke depan telah memasuki Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) KPw BI Solo Bakti Artanta menjelaskan, tahun ini pertama kalinya terhubung jalur lintas tol Trans Jawa, volume kendaraan pengguna (pemudik) jalan tol diprediksi akan meningkat tajam untuk mencoba tol trans Jawa termasuk Tol ruas Solo - Kertosono.
"Untuk itu perlu dilakukan persiapan secara matang agar pada saatnya nanti semua siap termasuk penggunaan transaksi nontunai di jalan tol," tuturnya melalui siaran pers yang diterima solotrust.com, Rabu (27/3/2019).
Dalam rangka persiapan tersebut, KPw BI Solo menginisiasi kegiatan evaluasi penggunaan transaksi nontunai bersama enam perbankan penerbit uang elektronik (Unik), yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, Bank Jateng, dan BCA. Serta bekerja sama dengan pengelola jalan Tol yaitu PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), serta PT Jasamarga Propery (JMP).
Para pemangku kepentingan tersebut telah melakukan kunjungan ke Gerbang Tol Ngemplak (Boyolali), Colomadu (Karanganyar), Sragen, dan Karanganyar, serta rest area 519A pada 26 Maret 2019. Dari hasil evaluasi diharapkan dapat diperoleh informasi tentang adakah hambatan-hambatan yang dihadapi. Sehingga nantinya dapat menjadi area pengembangan untuk perbaikan ke depan.
"Terutama lebih meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk memastikan kecukupan saldo uang elektroniknya maupun penyiapan sarana top up termasuk di rest area. Semua itu bertujuan untuk memberi pelayanan prima kepada pengguna dan menghindarkan antrean kendaraan atau kemacetan," papar Bakti.
Selain dalam rangka evaluasi transaksi nontunai, kunjungan tersebut dimaksud juga dalam rangka mempersiapkan rencana penukaran uang pecahan kecil di rest area. Sehingga kebutuhan uang pecahan kecil masyatakat saat Lebaran dapat terpenuhi. Mulai dari uang layak edar, dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai dan waktu yang tepat. (Rum)
(way)