SOLO, solotrust.com - Menjelang bulan puasa, Pusat Grosir Solo (PGS) mulai ramai aktivitas jual beli, sebab banyak pedagang dari luar kota yang mulai membeli stok barang untuk dijual kembali terutama pedagang dari luar kota.
Marketing Communication Manager PGS, S. Yuswandari mengatakan, kondisi ramai tersebut dirasakan sudah sejak awal bulan April 2019. Dimana kebanyakan pengunjung yang datang melakukan aktivitas belanja grosir.
"Sudah mulai kulakan di PGS awal April, mulai ramai. Biasanya sampai H-2 minggu Lebaran masih ada yang belanja grosir. Kebanyakan dari luar kota Solo," tuturnya saat ditemui solotrust.com di kantornya, Kamis (18/4/2019).
Para pedagang yang belanja grosir dari luar kota tidak hanya dari Jawa Tengah, Jawa Timur tapi juga daerah lain. Seperti Semarang, Purwodadi dan sekitarnya. Sedangkan pedagang dari Jawa Timur seperti dari Pacitan, Madiun, Sidoarjo, Gresik, Surabaya dan lainnya lebih mudah menjangkau PGS dengan adanya jalan tol.
Selain pedagang, pengunjung PGS juga wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asalnya. Berdasar pengamatannya, ada 2 tipe wisatawan yang ingin berbelanja yaitu yang datang pagi jam 9 dan yang datang jam 2 siang dan berbelanja hingga jam tutup.
Dalam menyambut bulan puasa dan Lebaran tahun ini, pihak manajemen melakukan persiapan khusus mulai dari promo diskon hingga membuat event khusus. Pihaknya ingin menggalakkan tenant-tenant untuk membuat diskon khusus sampai Lebaran nanti melalui program PGS Banjir Diskon. Kemudian juga akan membagikan voucher-voucher diskon belanja untuk para pengunjung PGS.
Selain itu, PGS juga akan mengadakan bazaar kuliner dan pasar malam di area kanopi usai tutup jam operasional. Hal itu untuk mengakomodir masyarakat yang biasanya ingin belanja setelah buka puasa. Rencananya, pasar malam tersebut akan dibuka setiap hari selama bulan puasa mulai jam 5 sore sampai jam 10 malam.
"Kami juga membuka kesempatan tenant luar atau UMKM yang mau gabung pasar malam. Biasanya kita tanya produknya dulu. Tapi saat ini kita belum menentukan harga stand," imbuhnya.
Promo event puasa dan Lebaran tersebut diharapkan dapat berkontribusi pada target pengunjung yang telah ditetapkan manajemen PGS tahun 2019 ini yaitu sebanyak 1,3 juta orang secara keseluruhan. Upaya lain dengan menggandeng agen perjalanan (travel agent) untuk membawa wisatawan berkunjung ke PGS.
"Kalau Sabtu-Minggu paling pol 8 ribu saat kondisi normal, peningkatan diharapkan sampai 12 ribu saat puasa dan Lebaran," pungkasnya. (Rum)
(wd)
