Hard News

Sidak Swalayan di Karanganyar, DKK Temukan Berang Dengan Nomor Dagang Palsu

Jateng & DIY

21 Mei 2019 12:37 WIB

Petugas DKK Karanganyar cek salah satu makanan di toko swalayan. (solotrust.com/joe)

KARANGANYAR, solotrust.com- Mengantisipasi makanan dan minuman kadaluarsa serta kemasan rusak di bulan ramadan ini, tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar melakukan inspeksi mendadak (sidak) penjualan makanan dan minuman di swalayan wilayah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/5/2019).

Pengecekan dilakukan oleh tim dengan masuk ke swalayan dan melihat langsung masa kadaluarsa serta kemasan pada makanan dan minuman (makmin) . Selain melihat masa kadaluarsa makmin, tim DKK juga mengamati label Produksi Indutri Rumah Tangga (PIRT) dan mengecek makmin yang terdaftar BPPOM Semarang. 



Dalam pantauan di swalayan ini belum ditemukan makmin kadaluarsa, tapi tim menemukan beberapa kaleng biskuit yang kemasannya penyok. Biskuit tersebut segera disortir untuk dipisahkan dari kumpulan etalase. Selain itu ditemukan pula kaleng susu yang bocor dan penyok, ada juga kemasan krupuk gendar yang dimakan kutu dan tak layak konsumsi, ditemukan pula  nomor dagang palsu di kemasan tepung aren.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  DKK Karanganyar Rita Sari Dewi yang memimpin tim ini mengatakan, sidak yang dilakukan selama Bulan Ramadan ini untuk mengantisipasi makmin yang kadaluarsa, selain itu memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat yang membeli di swalayan.

“Yang penting jangan sampai pembeli itu dirugikan dengan barang-barang yang tidak layak untuk dikonsumsi.” Jelas Rita.

Rita menambahkan, sidak dilakukan di seluruh tempat di wilayah Karanganyar, selain pasar modern tim juga melakukan sidak di pasar tradisional.  

Sementara itu salah satu kepala toko swalayan Fuad Ari mengatakan, pihaknya akan membuang dan menyortir produk yang ditemukan oleh petugas dalam sidak kali ini. Dengan temuan itu pihak swalayan akan lebih teliti dalam menerima barang masuk dan untuk masa kadaluarsa setiap hari rutin di cek oleh karyawan toko untuk menghindari masa expired. (joe)

(wd)