Entertainment

Latihan Posko I Kodim 0735/Surakarta untuk Penanggulangan Bencana Alam

TNI / Polri

18 Juni 2019 16:43 WIB

Briefing pembukaan Latihan Posko I Kodim 0735/Surakarta, di ruang koridor Makodim 0735/Surakarta.

SOLO, solotrust.com- Latihan Posko I Kodim 0735/Surakarta TA 2019 dilaksanakan guna melatih kesiapan prajurit militer melakukan antisipasi dan kesigapan langkah tanggap darurat, jika sewaktu-waktu bencana alam terjadi.

Baca juga:



Kodim 0735/Surakarta Bangkitkan Jiwa Patriotisme Prajuritnya

Hal tersebut disampaikan Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Rafael Granada Baay pada briefing pembukaan Latihan Posko I Kodim 0735/Surakarta, di ruang koridor Makodim 0735/Surakarta, Selasa (18/6/2019).

Danrem 074/Warastratama menyebutkan, pelaksanaan latihan Posko I ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi.

“Latihan Posko I ini juga sekaligus menjadi standar penilaian bagi komando dalam menilai tingkat kemampuan satuan dihadapkan dengan tantangan tugas ke depan, dimana kesiapan satuan senantiasa dituntut dalam membantu Pemerintah Daerah pada penanggulangan akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan di wilayah dalam rangka Operasi Militer selain perang,” kata Kolonel Inf Rafael Granada Baay.

Lebih lanjut Danrem mengatakan, dalam latihan ini diskenariokan Kodim 0735/Surakarta melaksanakan operasi bantuan kepada Pemerintah Kota Surakarta dalam rangka mengurangi dampak bencana alam yang dapat terjadi di wilayah.  

“Saya harapkan latihan posko ini dilaksanakan dengan serius, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab disertai harapan, setelah mengikuti latihan posko ini setiap peserta memiliki kemampuan dan kepekaan yang lebih terhadap setiap jenis bencana yang terjadi di wilayah, serta mampu menganalisa dan mengantisipasi ke depan untuk menentukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap potensi ancaman yang dapat terjadi serta mampu mengoperasionalkan  Protap yang sudah ada,” pungkas Danrem.

(wd)