Pend & Budaya

Tides, Siswa Penyandang Autism Jadi Juara Lomba Dongeng se-Jawa Tengah

Pend & Budaya

27 Juni 2019 16:32 WIB

Tides saat menunjukkan piala dan piagam penghargaannya setelah memperoleh Juara 1.


SOLO, solotrust.com – Prestasi gemilang ditorehkan oleh siswa berkebutuhan khusus asal SD Al Firdaus World Class Islamic School yang berhasil meraih Juara 1 Kategori Dongeng dalam acara Festival dan Lomba Literasi dalam Jaringan (Daring) Sekolah Inklusi dan Literasi ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) pada SLB (Sekolah Luar Biasa) Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.



Prestasi tersebut diraih oleh Muhammad Tides Al Kautsar, siswa kelas 4 SD Al Firdaus. Tides menjadi juara setelah membawakan dengan apik dongeng jenaka berjudul “Nasrudin Hoja: Sang Guru dan Keledai” yang dibuatnya bersama guru pembimbing dari Al Firdaus untuk dikompetisikan dalam lomba yang diselenggarakan di Hotel Loji, Punggawan, Banjarsari, Surakarta, pada Selasa hingga Kamis (25-27/6/2019) tersebut .

Guru pembimbing Tides, Erma Alfiana menjelaskan, Tides yang merupakan siswa penyandang autism berhasil menjadi juara karena keunikannya dalam bercerita yang penuh ekspresi baik di depan kamera maupun di depan para juri. Kedepan, Tides akan mewakili Jawa Tengah dalam kompetisi serupa di tingkat Nasional.

“Jadi pada lomba daring ini, para peserta mengirimkan video mendongeng dan kemudian mengulang kembali dongengnya di depan para dewan juri. Tides benar-benar membawakan dengan percaya diri, ekspresif dan bercerita dengan durasi yang pas atau tidak melewati waktu yang diberikan juri. Tahun lalu kakak kelasnya Tides juga menjadi juara 1 lomba serupa,” ujar Erma kepada solotrustcom di sela acara, Kamis (27/6/2019).

Dijelaskan Erma, Al Firdaus menjadi salah satu dari dua sekolah yang ditunjuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Surakarta untuk mewakili Kota Surakarta dalam kompetisi ini. Sementara itu, perlombaan ini menjadi ajang perdana bagi Tides untuk mewakili sekolahnya. Bahkan, lanjutnya, persiapan Tides dalam menghadapi kejuaraan ini pun dilakukan dengan sangat cepat.

“Tides sosoknya pemalu, namun kini ia sangat percaya diri dan perkembangan kepercayaan dirinya sangat cepat. Kami lihat, ia pun juga cepat akrab dengan teman-teman barunya di lomba ini,” bebernya.

“Kami memiliki waktu satu pekan untuk persiapan menghafal narasi dan berlatih ekspresi. Tides bersama guru dan orang tua mempersiapkan kostum ala Turki serta alat-alat peraga untuk mendukung tampilannya. Alhamdulillah, hasil yang didapatkan sangat baik bagi Tides dan sekolah,” imbuh guru SD Al Firdaus ini.

Di samping itu, hasil gemilang juga didapatkan oleh siswa SMP Al Firdaus kelas 8 bernama Ulil Amri Muhammad yang meraih Juara 2 pada kategori desain grafis lomba serupa. Guru pembimbing Amri, Eko Setiawan, menjelaskan Amri membuat karya poster kampanye menjaga kebersihan.

”Amri merupakan siswa penyandang tuna grahita juga berhasil mengulang prestasi Al Firdaus di tahun lalu yang berhasil menjadi juara kedua di kompetisi serupa di tingkat Jawa Tengah,” sambung Eko. (adr)

(wd)