JAKARTA - Kodam XVII/Cenderawasih melakukan penyisiran di kawasan Oksibil dan rute Bandara Sentani-Jayapura untuk mencari helikopter TNI AD yang hilang kontak di Jayapura. Penyisiran dilakukan melalui jalur darat dan udara.
Baca juga: Helikopter Milik TNI Hilang Kontak di Papua
"Satu unit heli kami pusatkan di Oksibil, sementara yang lainnya menyisir rute di sekitar Sentani," kata Kepala Penerangan Kodam Cendrawasih, Kolonel Infanteri Muhammad Aidi, Sabtu (29/6/2019).
Kodam Cendrawasih menurunkan dua helikopter jenis Bell 412 dalam melakukan pencarian tersebut. Sementara satu jenis pesawat jenis CN235 dikerahkan untuk mengangkut logistik dan pasukan ke Oksibil. Kodam menurunkan satuan setingkat kompi untuk melakukan pencarian di melalui jalur darat di kawasan Oksibil. Tim pencari dibantu oleh Kepolisian Resor Pegunungan Bintang dan tim SAR Provinsi Papua serta beberapa relawan.
Sebelumnya, helikopter TNI AD jenis MI-17 hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Oksibil ke Bandara Sentani, Jayapura, Jumat (28/6), sekitar pukul 11.49 waktu setempat. Heli yang dipiloti Kapten CPN Aris membawa 11 penumpang dan kru.
Helikopter bertolak ke Sentani, setelah melakukan misi pendorongan logistik (dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Helikopter sempat singgah di Bandara Oksibil untuk mengisi bahan bakar. Setelah itu, heli berangkat dari bandara Oksibil menuju Sentani, Jayapura pada pukul 11.44 WIT. Namun, beberapa menit setelah lepas landas, heli itu dikabarkan hilang kontak.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 12 Nyawa Melayang
Aidi belum bisa memastikan penyebab peristiwa ini terjadi. "Belum bisa disimpulkan," kata dia. #teras.id
()