SOLO, solotrust.com- Hingga awal November tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memang berhasil menekan jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, hingga awal November tahun ini, tercatat ada sebanyak ada 145 kasus, dengan satu penderita yang meninggal dunia.
Jumlah ini berbanding signifikan, pasalnya dibandingkan tahun 2016 lalu, jumlah penderita DBD mencapai 751 kasus, dengan 15 penderita yang meninggal dunia. Meski begitu, dari angka tersebut mayoritas penderita DBD masih didomominasi anak-anak.
“Memang, dari jumlah itu, anak-anak masih mendominasi, kalau di prosentase, kemungkinan 65 persen dari jumlah tersebut merupakan seorang anak-anak,” jelas sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Purwanti, kepada wartawan, Senin (27/11/2017).
Oleh sebab itu, orang tua harus berperan signifikan. Ketika melihat seorang anak sedang sakit panas, jangan dianggap itu hanya sebuah penyakit panas semata, namun bisa saja itu awal mula terjadinya penyakit gigitan nyamu aides aigepty ini.
(dit-Wd)
(Redaksi Solotrust)