BALI, solotrust.com- Solotrust.com Megawati Soekarnoputri terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Megawati terpilih sebagai ketua umum untuk periode 2019 – 2024 pada Kongres V PDIP hari pertama yang diselenggarakan di Bali Kamis (8/8/2019).
Setelah dikukuhkan kembali menjadi ketua umum, Megawati menepis isu akan adanya wacana pembentukan ketua harian sebelum Kongres V PDIP dimulai.
“ Sekarang kan sudah keliahatan, semua itu tidak ada. Saya tetap ketua umum yang diberi hak prerogratif dan nanti akan membentuk DPP partai.” Ujarnya.
Megawati sendiri tidak kaget ketika diminta untuk kembali menjadi ketua umum, sebab pada Rapat Koordinasi Nasional sebelumnya yang diselenggarakan di Jakarta sebanyak 34 DPD Provinsi yang ada di Jakarta telah mengusulkan dia sebagai ketua umum lagi.
Sementara itu dalam pidato politiknya, Megawati secara blak – blakan meminta jatah menteri yang paling banyak kepada Presiden Jokowi yang juga menghadiri Kongres V PDIP.
“Ini di dalam kongres partai, Bapak Presiden, saya meminta dengan hormat bahwa PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah yang banyak.” Kata Megawati.
Tapi dia menolak bila PDIP hanya diberikan empat kursi,” Jangan nanti, Ibu Mega, karena PDIP sudah banyak kemenangan sudah di DPR, nanti saya kasih empat saja.’Wee…emoh. Tidak mau.Tidak mau orang yang tidak dapat saja minta.”urai Megawati yang langsung diikuti seruan hadirin yang ada.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, “Mengenai menteri. Tadi Bu Mega kan menyampaikan jangan empat dong. Tapi kalau yang lain dua, tapi PDIP empat kan sudah dua kali lipat.” ujarnya dengan nada bercanda.
“Kalau yang lain tiga, berarti PDIP (hadirin mengatakan enam) belum tentu juga”. jelas Jokowi.
“Yang pasti, PDIP nanti akan yang paling banyak, itu jaminan saya.” tegasnya kemudian.
Pada Kongres tersebut hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra dan juga Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. (dd)
(wd)