Hard News

Penataan Andesit Selesai, Jensud Sisi Tengah Dibuka

Jateng & DIY

27 Agustus 2019 10:15 WIB

Penataan andesit sisi tengah selesai, Koridor Jensud dibuka, Senin (26/8/2019) siang.

SOLO, solotrust.com – Dinas Perhubungan Kota Surakarta kembali melakukan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) di Kordor Jendral Sudirman dengan membuka lajur sisi tengah seiring selesainya pengerjaan yang kini telah beralih ke tepi sisi barat badan jalan.

“Perkembangan penataan Jenderal Sudirman yang bagian tengah sudah selesai, lalu lintas dari Gladag ke Pasar Gede maupun Jalan Arifin kita alihkan ke lajur tengah, pengerjaan kontraktor dilanjutkan di tepi sisi barat Jalan Jendral Sudirman, lajur tengah masih kita buka separuh badan jalan soalnya yang pengerjaan di depan Telkom belum selesai, tinggal menunggu umur beton saja perkiraan satu minggu lagi,” kata Kasi MRLL Dishub Surakarta, Mudo Prayitno kepada solotrustcom di sela giat pengaturan MRLL.



Kendati pengerjaan dilakukan pada tepi barat Jensud, dari arah Bundaran Gladag tetap disediakan akses khusus Gereja, Kantor Pos dan Bank Bukopin, serta Jalan Ronggowarsito. Sedangkan dari Jalan Slamet Riyadi dapat akses langung ke timur menuju Jalan Mayor Sunaryo depan Pusat Grosir Solo.

Sementara itu, bagi pengguna jalan dari arah Jalan Urip Sumoharjo Pasar Gede ke arah Pasar Klewer melalui Jensud masih ditutup, sehingga dialihkan wajib belok kiri ke Jalan RE. Martadinata, kemudian ke Jalan Kapten Mulyadi dan melalui Jalan Mayor Kusmanto kembali ke Jensud. Bagi pengendara dari arah Jalan Mayor Kusmanto Telkom dari arah Loji Wetan hanya bisa belok kiri ke Jendral Sudirman depan Benteng Vastenburg.

“Kita tinggal tunggu umur beton saja yang di Telkom, koordinasi dengan kontraktor perkiraan minggu depan beton sudah umur, sehingga sudah bisa di lintasi oleh kendaraan, namun karena keterbatasan jalan dan adanya merging, kemungkinan ada batasan kendaraan dari arah Pasar Gede dan Jalan Arifin akan kita rencanakan lagi rekayasa selanjutnya,” papar dia.

Pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan seputar Jensud sebagaimana survei yang telah dilakukan, dampak kepadatan arus lalu lintas diprediksi bakal melimpah di ruas Jalan Kapten Mulyadi, seperti Simpang Balong, Simpang Ketandan, Simpang Tiga Loji Wetan dan Simpang Sangkrah utamanya pada saat jam-jam sibuk kerja dan sekolah.

Untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas, Dishub melakukan intervensi pada Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) pada traffic light di kawasan tersebut, mengontrol lalin melalui CC Room, menerjunkan petugas untuk mengurai kepadatan, hingga memasang sejumlah rambu petunjuk jalan sementara.

“Di Simpang Ketandan juga dibuka untuk kendaraan roda dua maupun roda empat dari arah Selatan bisa menuju ke arah utara,” jelasnya. (adr)

(wd)