SOLO, solotrust.com - Turunnya hujan begitu diharapkan, yakni untuk menjadi solusi utama terkait persoalan krisis air bersih yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.
Karenanya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Toya Wening Surakarta menggelar salat Istisqa, untuk memohon datangnya hujan. Adapun Salat Istisqa itu dilaksanakan seusai Salat Dzuhur di halaman Kantor Pusat PDAM, Jalan Adisucipto Surakarta.
Disampaikan Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Toya Wening, Tri Atmaja Sukomulyo. Tujuan digelarnya Salat Istisqa ini, agar segera mendatangkan hujan yang menjadi berkah serta bisa untuk menggelontor sungai Bengawan Solo dan beberapa anak sungai yang ada di Waduk Wonogiri hingga sampai daerah Surakarta, Sukoharjo dan Karanganyar bahkan sampai Lamongan, Jawa Timur.
" Salat Istisqa digelar untuk meminta barokah hujan supaya bisa memenuhi persyaratan mutu air baku yang sesuai standart untuk diolah menjadi air bersih atau air minum," jelasnya kepada wartawan, Kamis (12/9/2019) siang.
Selain menggelar Salat Istisqa, para jamaah juga menggelar Salat Gaib untuk mendiang Presiden ke- 3 Republik Indonesia, BJ Habibie.
"Kita juga lanjutkan Salat ghaib untuk almarhum BJ Habibie supaya almarhum diampuni segala dosa-dosanya, diterima segala amal kebaikannya dan ditempatkan di sisiNya Allah SWT yakni surga yang abadi," pungkasnya. (Kc)
(wd)