SOLO, solotrust.com - Usaha jasa cuci atau laundry memang sudah menjamur di mana-mana sebab dengan karakter perkotaan yang dinamis masyarakat lebih memilih jasa laundry lantaran dinilai praktis ketimbang repot-repot mencuci sendiri. Melihat besarnya potensi pasar, pemilik franchise Daily Wash Laundromat Kratonan, Wee En memutuskan ikut meramaikan persaingan bisnis laundry di Kota Solo.

"Kalau saya, bisnis yang sudah ada saingannya itu menandakan di situ hidup dan ada pangsa pasarnya. Kalau kita mulai sendiri dan belum ada yang lain berarti babat alas. Seperti di Kratonan ini sudah ada tiga pesaing, baik laundry premium maupun laundry kiloan. Itu malah pangsa pasar bagus, saya ikut meramaikan pasar yang ada. Berarti di sini tersedia pasarnya dan potensinya besar," tuturnya pada solotrust.com, baru-baru ini.

Menurut Wee En, masyarakat zaman sekarang terutama para ibu yang punya banyak kesibukan, pasti lebih memilih jasa laundry karena lebih praktis. Pihaknya memilih Daily Wash Laudnromat lantaran dinilai memiliki keunggulan tersendiri bila dibandingkan jasa cuci lainnya.

"Menurut saya, ini yang paling murah setelah saya banding-bandingkan se-Indonesia. Hasilnya bagus," jelasnya.

Pada periode pembukaan, untuk menarik minat masyarakat di area Kratonan dan sekitarnya, Wee En mengaku menggelar beragam promo. Ia menargetkan mampu melayani hingga seratus kali 7 kg per hari.

The Daily Wash Laundromat merupakan brand kemitraan di bawah PT Anugrah Lima Semesta, franchisor dan distributor di Indonesia untuk mesin laundry dengan brand Speed Queen, brand dari Alliance Laundry System. (Rum)

(redaksi)