Pend & Budaya

Temukan Alat Penentu Kelamin Penyu, Mahasiswa Unibraw Raih Penghargaan di Korea Selatan

Pend & Budaya

11 Desember 2017 15:04 WIB

Empat Mahasiswa Unibraw Raih Penghargaan di Korea Selatan karena memukan alat penentu kelamin Penyu (dok. Instagram @kbri_seoul)

SOLO, solotrust.com - Anak negeri kembali meraih prestasi. Dalam acara Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017 yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, tim dari Universitas Brawijaya (Unibraw) berhasil mendapatkan Special Award Arca Medal dari Union Croatian Innovator. Diikuti delegasi dari 30 negara, pameran inovasi ini adalah salah satu yang terbesar di dunia.

Berlangsung dari 30 November hingga 3 Desember 2017, empat mahasiswa Unibraw ini menang karena temuan alatnya bernama Maticgator (Automatic Turtle Egg Incubator). Empat mahasiswa Unibraw yang berhasil mengharumkan nama Indonesia tersebut adalah Muhammad Husni Mubarok (Teknik Mesin 2015), Nicky Putra Pradana (Teknik Mesin 2015), Vani Dwi Febrian (Vokasi Pariwisata 2016), dan Yudha Akbar Budi Wijaya (Vokasi Pariwisata 2016).



Inkubator ini merupakan penetas telur penyu pertama yang telah dikembangkan dengan menggunakan panel surya sebagai sumber energi utama yang dapat mengendalikan jenis kelamin tukiknya berdasarkan pengaturan temperatur dan kelembapan. Pengoperasiannya pun sangat sederhana, tinggal click tombol opsi gender antara jantan/betina,” demikian deskripsi alat tersebut seperti dilansir dari akun Instagram resmi Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Seoul (@kbri_seoul) pada Jumat (8/12/2017).

Maticgator telah didaftarkan hak patennya di LPPM Universitas Brawijaya. Maticgator tersebut juga telah dibeli oleh beberapa daerah di Indonesia seperti Banyuwangi, Jember, Malang, Trenggalek, Pacitan, dan Tulungagung.

Seperti yang kita ketahui bahwa penyu adalah salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia. Kendati bisa hidup lama, tidak banyak regenerasi yang bisa dihasilkan oleh seekor penyu. Dari ratusan telur yang dikeluarkan penyu betina, paling banyak hanya belasan yang bisa sampai ke laut dan tumbuh dewasa. Sehingga di tempat-tempat yang sering digunakan penyu untuk bertelur biasanya dibangun stasiun penetasan untuk membantu tingkat kelulusan hidupnya.

Untuk ke depannya, Maticgator ini akan terus dikembangkan untuk meningkatkan portabilitas dan pengoperasian dari jarak jauh. Rencananya, akan dipasangi kamera CCTV yang diintergrasikan dengan perangkat lunak ponsel pintar supaya penggunaannya lebih efektif dan efisian baik dari segi instalasi maupun pemantuan perkembangan telur-telur penyu. (Lin)

(way)