Pend & Budaya

Awal Tahun, ISI Solo Target Loloskan 250 Proposal PKM Kemendikbud 2020

Pend & Budaya

2 Januari 2020 16:04 WIB

Workshop Finalisasi dan Unggah Melalui Sistem Daring Proposal PKM di Kampus FSRD ISI, Ring Road, Mojosongo, Jebres, Solo, Senin (30/12/2019). (Dok. Istimewa).


SOLO, solotrust.com - Awal tahun menjadi pelecut semangat bagi Institut Seni Indonesia (ISI) Solo untuk mencapai target peningkatan proposal lolos seleksi Program Kreativitas Mahasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2020.



"Tahun ini target dari Tim Pokja PKM ISI Surakarta untuk yaitu peningkatan jumlah proposal PKM sebanyak 250 proposal memenuhi target kuota yang ditentukan oleh Kemendikbud sebagai perguruan tinggi kluster III, lolos seleksi dan didanai," ujar Sekretaris Tim Pokja PKM ISI Surakarta, NRA Candra Dwi Atmaja kepada solotrustcom, Rabu (1/1/2020).

Ia merinci, dari 250 proposal PKM tersebut dibagi ke dalam PKM 5 Bidang sebanyak 175 proposal, PKM KT (Karya Tulis) sebanyak 25 proposal, dan PKM GFK (Gagasan Futuristik Konstruktif) sebanyak 50 proposal.

Untuk meraih target itu, pada akhir tahun lalu 30 Desember 2019 Tim Pokja PKM ISI Surakarta mengadakan Workshop Finalisasi dan Unggah Melalui Sistem Daring Proposal PKM.

"Dalam workshop finalisasi tersebut kami mengecek seputar administrasi, tata tulis, konten, kesesuaian skim, serta proses unggah proposal agar proposal yang diunggah sudah benar dan dapat di validasi baik oleh dosen pembimbing maupun Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan sebagai validator terakhir di tingkat perguruan tinggi di mana tahun ini menggunakan sistem daring," jabarnya.

Sebelumnya, Tim Pokja ISI Solo telah mengadakan beragam kegiatan mulai dari sosialisasi, pelatihan dan mentoring dosen pembimbing, dan penyusunan proposal.

"Kegiatannya berupa program internal tingkat ISI Surakarta berupa PIM (Program Ilmiah Mahasiswa) tahun 2019, di mana proposal yang lolos seleksi berjumlah 250 proposal sebagai nantinya untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional yaitu PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Kemendikbud 2020," ucapnya.

Tim Pokja ISI Solo berharap, seluruh proposal dapat diunggah dan jumlah proposal yang didanai bisa lebih meningkat dari capaian tahun lalu.

"Selain itu dengan peningkatan proposal yang memenuhi kuota, diharapkan ISI Surakarta bisa naik tingkat ke kluster II, serta meningkat dalam peringkatan kinerja bidang kemahasiswaan perguruan tinggi," pungkasnya. (adr)

(wd)