SUKOHARJO, solotrust.com- Mendekati tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati, Bawaslu Kabaputen Sukoharjo meluncurkan buku Risalah Demokrasi, Kamis (16/1/2020).
Buku setebal 189 halaman ini diluncurkan sebagai arsip dari Bawaslu saat melakukan pengawasan pada pemilu 2019 lalu. Selain itu, diharapkan buku ini menjadi gambaran Bawaslu Sukoharjo dalam melakukan pengawasan saat Pilkada mendatang. Melalui buku ini, generasi Bawaslu berikutnya akan memudahkan dalam mencari data terkait tugas pengawasan pemilu. Dalam buku ini masing masing penulis, membagi pengalamanya mulai dari pelaksanaan pengawasan hingga penyelesaian masalah.
Yang tidak kalah menarik adalah, dalam buku ini memuat materi pemetaan wilayah rawan konflik, sehingga ini bisa menjadi data acuan untuk melakukan pemetaan.
“Berisikan tentang perjalanan Bawaslu Sukoharjo terkait dalam pengawasan pileg dan pilpres beberapa waktu lalu. Buku ini dicetak sebanyak 325 eksemplar dan dibagikan secara gratis dalam acara launching buku yang berlangsung di aula Bawaslu Sukoharjo.” Kata Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Sukoharjo, Rohmad Basuki.
Peluncuran buku ini sesuai dengan instruksi Bawaslu Provinsi, dimana mereka sempat kesulitan mencari data-data pada pengawasan tahun sebelumnya. Buku ini sendiri sejauh ini tidak dikomersikan, mengingat pembuatan buku Risalah Demokrasi ini di biayai dari anggaran APBD Sukoharjo. (nas)
(wd)