KARANGANYAR, solotrust.com- Untuk mengantisipasi menyebarnya virus corona masuk ke wilayah Indonesia, rumah sakit di berbagai daerah menyiapkan antisipasi pasien yang terserang virus corona, salah satunya rumah sakit type C RSUD Karanganyar yang akan menyiapkan ruangan khusus isolasi pasien dan alat pelindung diri untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Kabid Pelayanan Medik Keperawatan RSUD Karanganyar Kristanto Setyawan mengatakan, RSUD Karanganyar dalam rangka mengantisipasi pasien yang terkena virus mematikan tersebut telah menyiapkan dua ruang isolasi pasien yang terkena virus corona. Pihaknya telah menyiapkan prosedur untuk tanda-tanda terkena virus corona seperti sesak napas, demam tinggi, batuk dan apakah si pasien tersebut dari berpergian dari luar negeri, terutama dari Tiongkok.

“Pada prinsipnya kita mengantisipasi penyebaran virus tersebut di daerah kita dan kita harapkan tidak ada penyebaran virus tersebut di wilayah karanganyar.” Jelasnya, Selasa (28/1/2020).

Selanjutnya pasien akan diperlakukan observasi suspect  corona, juga diperiksa di laboratorium dan ronthen. Dari pemeriksaan tersebut bisa di ketahui pasien terkena suspect virus corona atau bukan. Jika pasien yang datang sesak nafas, demam tinggi dan batuk batuk tapi tidak dari luar negeri, maka dikelompokkan sebagai pasien pnemonia atau penyakit infeksi paru.  

 “Pasien tersebut akan diperlakukan observasi suspect corona, selain itu akan diperiksa di laboratorium dan ronthen dan juga pemeriksaan fungsi hati, dari pemeriksaan tersebut bisa diketahui pasien terkena suspect virus corona atau bukan.” Jelasnya.  

Kabid Pelayanan Medik Keperawatan RSUD Karanganyar Kristanto Setyawan menambahkan, saat ini rumah sakit daerah yang ada di Jawa Tengah baru rapat terkait antisipasi virus corona tersebut di Semarang. RSUD Karanganyar tengah menunggu instruksi, mana rumah sakit yang menjadi rujukan khusus pasien virus corona, tapi biasanya yang menjadi rujukan adalah rumas sakit tipe A seperti RSUD Moewardi di Kota Solo. (joe)

 

(wd)