Pend & Budaya

Dosen UNS Bikin Aplikasi AR CadaVAR Neuro Anatomi Sistem Saraf

Pend & Budaya

4 April 2020 10:09 WIB

Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) membuat aplikasi Augmented Reality (AR) bernama CadaVAR Neuro

SOLO, solotrust.com - Inovasi datang dari dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan membuat aplikasi Augmented Reality (AR) bernama ‘CadaVAR Neuro’. Aplikasi ini dibuat untuk menunjang materi pembelajaran anatomi sistem saraf.

Inisiator aplikasi AR, Nanang Wiyono dari Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran (FK) UNS menuturkan, penamaan CadaVAR Neuro berasal dari kata cadaver yang artinya preparat dalam pembelajaran anatomi dan VAR yang artinya Virtual and Augmented Reality.



"Aplikasi ini dirancang untuk membantu mahasiswa saat mempelajari sistem anatomi saraf tanpa perlu melakukan kegiatan perkuliahan di dalam laboratorium. Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang mengharuskan pelajar dan mahasiswa belajar di rumah diperlukan inovasi. Kami berusaha mengaplikasikan teknologi AR untuk membantu belajar anatomi karena teknologi AR dapat memvisualisasikan model anatomi seperti apa adanya, tiga dimensi, dan detail,” paparnya, Jumat (03/04/2020).

Ide awal pembuatan aplikasi ini sendiri, lanjut Nanang, sudah dimulai beberapa bulan lalu. Dibantu kedua rekannya, yakni Hendry Gunawan dari RSUD Waled Cirebon dan Penggalih M. Herlambang, praktisi informatika kesehatan asal Semarang. Mereka mengidentifikasi kebutuhan dan sumber daya.

"Pembuatan prototipe memakan waktu sekitar satu bulan. Sebenarnya aplikasi ini mau kami launching (luncurkan-red) saat pameran Dies Natalis UNS kemarin. Kami sudah menyiapkan acara di Fakultas Kedokteran (FK), tapi malam sebelum hari H bertepatan dengan pengumuman kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 di Kota Solo,” ujarnya.

Nanang Wiyono menerangkan aplikasi CadaVAR Neuro akan menampilkan model tiga dimensi anatomi sistem saraf manusia di smartphone/tablet yang dapat dilihat dari berbagai sisi. Aplikasi CadaVAR Neuro juga memuat label struktur anatomi disertai narasi, baik teks maupun suara, sehingga pengguna bisa mempelajarinya secara lebih mudah. Teknologi AR juga memungkinkan model dapat terlihat di lingkungan aslinya.

“Aplikasi CadaVAR neuro akan menampilkan model 3D anatomi sistem saraf manusia yang bisa di zoom in dan zoom out, bisa diputar-putar sehingga pengguna bisa melihat organ dari semua sisi, bisa memperlihatkan lapisan demi lapisan otak sehingga bisa melihat bagian organ luar sampai dalam termasuk model pembuluh darahnya. Reality juga memungkinkan model ini bisa terlihat di lingkungan aslinya, misalnya bisa digunakan di lab, ruang kelas, taman, atau di mana saja,” pungkas dia. (awa)

(redaksi)