Solotrust.com - Heechul Super Junior menjadi salah satu tamu undangan yang mengenang mendiang Sulli, rekan seagensinya dulu dalam acara "77 Love" di JTBC pada 21 April 2020. Para tamu yang hadir dalam acara itu membahas tentang komentar-komentar jahat online, termasuk yang ditujukan pada Sulli dan Koo Ha Ra.
Oktober lalu Sulli ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, polisi menyimpulkan bahwa Sulli mengakhiri hidupnya sendiri.
Sulli memulai debutnya sebagai aktris pada tahun 2005. Pada tahun 2009, ia memulai karir di dunia K-Pop sebagai anggota girlgroup f(x) dari SM Entertainment. Dia menangguhkan karirnya pada tahun 2014 setelah menderita karena komentar jahat dan rumor online. Ia melanjutkan aktivitasnya pada tahun berikutnya yang berfokus pada akting. Dia kemudian secara resmi meninggalkan f(x) pada pertengahan 2015.
Selama diskusi itu Heechul mengatakan bahwa Sulli dan Koo Ha Ra biasa mendapatkan banyak komentar kebencian online. "Saya dekat dengan mereka berdua, dan yang paling membuat saya kesal adalah cara para pembenci mereka bertindak setelah kematian mereka," kata Heechul.
Dia melanjutkan, "Mereka semua berusaha mencari hal-hal lain dan orang-orang untuk disalahkan, dan mulai berduka atas kematian mereka. Saya sangat marah dan jijik."
Heechul juga mengatakan bahwa tidak lama sebelum Sulli meninggal, ia bergabung dalam acara "Replay Night", dimana dia harus membaca komentar kebencian terhadap dirinya sendiri. Awalnya, saya khawatir dia akan bergabung dengan acara itu, namun Sulli mengatakan dia merasa baik karena bisa berbicara tentang komentar dengan pemain lain. Dia mengatakan bisa mendapatkan kepercayaan diri dari acara itu.
Setelah itu, salah satu peserta diskusi lain yakni Shin Dongyeop berkata, "Ada satu hal tentang dia (Sulli) yang masih membuatku sedih memikirkannya. Ketika kami syuting 'Reply Night' bersama-sama, aku pernah bertanya padanya kapan dia merasa paling bahagia."
"Dia mengatakan kepadaku bahwa dia tidak pernah bahagia dalam hidupnya. Itu memilukan, karena aku merasa seperti dia telah melewati terlalu banyak hal pada usia muda, hingga dia bahkan tidak bisa mengalami kebahagiaan," kata Shin. (Lin)
(wd)
