Ekonomi & Bisnis

Gratis! Tarif Listrik Bisnis dan Industri Kecil 450 VA

Ekonomi & Bisnis

04 Mei 2020 14:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah memutuskan untuk membebaskan tarif listrik bagi pelanggan golongan bisnis dan industri skala kecil yang menggunakan listrik 450 VA mulai Mei hingga Oktober 2020.

“Kebijakan ini merupakan lanjutan dari kebijakam sebelumnya, yaitu pembebasan dan pemberiam diskon bagi pelanggan rumah tangga,” ungkap Humas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam rilisnya, Minggu (03/05/2020).



Kebijakan untuk golongan bisnis dan industri skala kecil dimaksud akan berlaku selama enam bulan terhitung mulai Mei 2020.

“Mekanisme penggratisan listrik untuk pelanggan golongan bisnis kecil B1/450 VA dan industri kecil I1/450 VA akan menggunakan cara yang sama dengan pendistribusian pembebasan listrik untuk golongan rumah tangga,” ujar Executive Vice President Communication dan CSR PLN, Made Suprateka.

Tahap pertama, menurutnya untuk golongan rumah tangga dan sudah terdistribusikan seluruhnya kepada pelanggan yang berhak menerima. Ia menambahkan, bagi pelanggam bisnis dan industri 450 VA pascabayar, secara otomatis tagihan untuk pemakaian pada rekening Mei hingga Oktober adalah nol rupiah.

“Sedangkan untuk pelanggan yang menggunakan token listrik, token gratis tersebut dapat diperoleh baik melalui web www.pln.co.id maupun aplikasi WhatsApp ke nomor 0812-2-123-123,” kata Made Suprateka.

Mekanisme menggunakan WhatsApp, menurutnya akan memerlukan waktu beberapa hari karena PLN harus memasukkan database penerima yang berhak ke dalam sistem sehingga tepat sasaran.

“Jumlah database pelanggan yang harus dimasukkan ke dalam sistem sekitar 500 ribu ID pelanggan dan dalam 12 jam semua pelanggan dengan token listrik sudah dapat token gratis,” ujarnya.

Paling lambat Minggu (03/05/2020), menurut Made Suprateka, seluruh pelanggan yang berhak dipastikan sudah dapat mengakses token yang diterima ke dalam meterannya dan menikmati listrik gratis.

“Pelanggan dapat mengirimkan nomor ID Pelanggannya ke nomor di atas melalui aplikasi WhatsApp. Apabila pelanggan tersebut datanya cocok sesuai dengan kriteria penerima program gratis listrik, maka pelanggan akan mendapatkan token yang dapat diisikan ke dalam meteran prabayarnya,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Made Suprateka mengutarakan distribusi token juga akan dilakukan dengan bekerja sama perangkat desa untuk menjangkau pelanggan usaha dan industri yang kesulitan mengakses jaringan internet.

“Semoga dengan program listrik gratis enam bulan ini, para pelaku bisnis skala kecil dapat tetap bertahan di masa pandemi Covid-19,” pungkasnya di akhir rilis.

(redaksi)