Hard News

Petani Desa Pranan Bersama TNI Polri Gropyokan Tikus

Jateng & DIY

14 Juni 2020 15:55 WIB

Gropyokan tikus.

SUKOHARJO, solotrust.com- Dengan dibantu personil dari TNI-Polri, puluhan petani di Desa Pranan Kecamatan Polokarto Sukoharjo melakukan Gropyokan tikus pada, Minggu (14/6/2020). Dengan menggunakan alat pentungan seadanya, mereka memburu tikus yang selama ini meresahkan petani. Gropyokan tikus ini dilakukan serentak diarea persawahan seluar 125 hektar.

“benih padi yang disebar petani ini banyak yang dimakan tikus, kalau dibiarkan banyak petani yang gagal tanam,”ujar Kades Pranan, Sarjanto.



Banyaknya hama tikus ini, menginisiasi Kades Desa Pranani, Sarjanto untuk melakukan gropyokan tikus. Kegiatan ini gropyokan tikus ini sudah menjadi agenda rutin yang dilakukan mendekati musim tanam padi tiba. Seperti tahun sebelumnya, selain petani dan warga, gropyokan tikus ini juga di bantu oleh personil dari Koramil dan Polsek Polokarto.

“Kami tidak sendiri, kami selalu bersinergis dengan semua elemen mulai dari petani hingga pak Polisi dan bapak bapak dari TNI ikut membantu kami,” kata dia.

Lebih lanjut, Sarjanto menyampaikan, gropyokan ini dilakukan musim tanam dan mendekati musim panen. Di kedua musim tersebut, biasanya populasi tikus meningkat. Gropyokan tikus ini dilakukan di lahan seluas 4 hektar lebih. Diharapkan dengan aksi ini, benih padi petani tidak dimakan tikus lagi.

“ya kami melakukanya sendiri, tapi kalau rame-rame begini semakin banyak tikus yang kita basmi, harapan kami ya tidak ada lagi tikus yang menganggu,” ungkap Ngadino, salah satu petani Desa Pranan, Polokarto. (nas)

(wd)